BACAKORAN.CO – Joe Biden secara mengejutkan mengumumkan mundur dari pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat 2024, serta mendukung wakilnya, Kamala Harris, sebagai calon presiden (capres) dari Partai Demokrat.
Dalam pernyataan yang disampaikannya di media sosial (mendsos), Biden mengatakan jika keputusan tersebut diambil demi kepentingan terbaik partainya dan negara.
"Merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk menjabat sebagai presiden Anda (warga Amerika Serikat)," terang Biden dalam surat pengunduran dirinya.
Meski berniat mencalonkan diri kembali, namun ia yakin demi kepentingan terbaik partai dan negara, dirinya harus mengundurkan diri dan fokus pada tugasnya sebagai presiden selama sisa masa jabatan.
BACA JUGA:Joe Biden Mundur dari Pilpres AS 2024, Rupiah Pagi Ini Lanjut Loyo, Jadi Segini!
Langkah ini membuat Partai Demokrat menghadapi tantangan baru menjelang pilpres yang akan tinggal sebentar lagi digelar, yakni pada 5 November 2024.
Namun, penunjukan Kamala Harris sebagai pengganti Biden membawa harapan baru bagi partai tersebut.
Harris telah menyatakan komitmennya untuk menggantikan Biden dan akan berjuang untuk meraih dukungan resmi menjelang konvensi partai yang dijadwalkan pada Agustus mendatang.
"Saya merasa terhormat mendapatkan dukungan dari Presiden dan berniat untuk memenangkan nominasi ini," ujar Kamala Harris.
BACA JUGA:Joe Biden Bersyukur Donald Trump Selamat dari Penembakan oleh Sniper, Simak Penyataan Lengkapnya!
Berdasarkan laporan AFP, pengunduran diri Joe Biden dari Pilpres AS sudah lama diperkirakan sebelumnya.
Pengumuman ini datang secara mendadak, beberapa hari setelah Biden dinyatakan terjangkit Covid-19 dan tengah beristirahat di Delaware.
Pengunduran diri Biden pun terjadi lebih dari seminggu setelah Donald Trump menjadi sasaran penembakan saat kampanye di Pennsylvania pada Sabtu (13/7/2024).