BACAKORAN.CO - Piala Presiden 2024 masih belum membuka pintu untuk suporter tim tamu hadir di stadion. Larangan bagi mereka hadir menonton langsung di stadion masih berlaku saat Piala Presiden memasuki babak semifinal.
Panitia Pelaksana Piala Presiden 2024 masih melarang suporter tamu hadir menyaksikan langsung di tribun stadion. Larangan ini masih berlaku karena untuk proteksi kelangsung turnamen.
FIFA masih memantau sepak bola Indonesia setelah terjadi tewasnya ratusan penonton di Stadion Kanjuruhan Malang. Penonton tewas di dalam stadion karena pintu keluar terkunci saat pihak keamanan melepaskan gas air mata.
Kejadian mengerikan itu tersaji tahun lalu. Namun efeknya masih bisa dirasakan sampai sekarang.
BACA JUGA:Jadwal Semifinal Piala Presiden 2024, Live di Televisi Ini, Berikut 4 Tim Pesertanya...
Adalah Ketua Panitia Pelaksana Piala Presiden 2024 Risha Adi Widjaja yang menegaskan bahwa suporter tim tamu belum bisa hadir di stadion. Ini sebagaimana ditegaskan Ketum PSSI Erick Thohir sejak awal pelaksanaan Piala Presiden 2024.
Persija akan tampil di semifinal Piala Presiden 2024-piala presiden-
Ya, pelarangan suporter tim tamu datang ke stadion sudah diterapkan sejak penyisihan grup Piala Presiden 2024 dilangsungkan. Hanya pendukung tuan rumah saja yang boleh hadir.
Keadaan tersebut karena Indonesia masih masa transisi sepak bola usai terjadinya tragedi Kanjuruhan. FIFA akan terus memantau perkembangan persepak bolaan Tanah Air sampai masa peralihan tersebut selesai.
"Dari awal kami sudah bersepakat dengan klub, institusi keamanan dan direktif FIFA bahwa klub yang menjadi tuan rumah yang hanya diperbolehkan untuk dihadiri oleh suporter," terang Risha.
BACA JUGA:Carlos Pena Ketagihan Menang di Piala Presiden, Pemain Ini Diwaspadai Saat Lawan Arema FC
"Tuan rumah babak semifinal ini adalah Borneo FC sebagai juara Grup A dan Arema FC juara Grup B," tegas Risha.
Skuad Persis Solo di Piala Presiden 2024-piala presiden-
Pelarangan suporter tim tamu ini juga sudah diberlakukan di Liga 1 musim 2023/2024. Kata Risha, penerapan ini akan berlaku dua tahun.
"Dari FIFA ini sangat jelas, di mana penonton tim tamu tidak diperbolehkan untuk hadir. Ini berlaku dua tahun sampai adanya pembenahan sistem ticketing oleh PT LIB maupun PSSI," tukas Risha.