BACAKORAN.CO - Belum lama ini, sebuah video yang dipublikasikan oleh akun @ada_pohan di aplikasi X mengungkapkan sisi lain dari mantan Presiden Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, yang mungkin belum banyak diketahui publik.
Dalam video tersebut, Gus Dur terlihat berbicara dalam bahasa Inggris.
Menyampaikan keinginan kuatnya untuk agar Israel diakui oleh Republik Indonesia.
BACA JUGA:Tuding Israel Dibalik Tewasnya Ismail Haniyeh, Hamas Siap Balas Dendam, Ancam Lakukan Ini!
Gus Dur menyampaikan, "Saya ingin mendedikasikan penghargaan ini kepada sahabat saya yang telah meninggal, Ramis, seorang Yahudi yang berbagi tempat tinggal dengan saya selama 4 tahun, kabaalah, Talmud, dan segalanya. Saya akan bekerja tanpa henti hingga Israel diakui oleh Republik Indonesia. Ini penting karena jika kita ingin menjadi orang yang jujur dan berdedikasi pada keterbukaan, maka kita harus mengakui Israel. Tidak ada jalan lain. Saya tahu ini dapat membuat para fundamentalis di Indonesia murka, mungkin orang lain juga turut marah, tapi tidak ada jalan lain. Karena jika kita tidak berterus terang, kita tidak jujur pada diri sendiri. Ini sangat penting. Terima kasih."
Kemesraan ini....????????????
— ADA Pohan (@ada_pohan) July 22, 2024
T'lah dirancang sejak Dulu...????
Uwooo..uwooo ????
F@KK #ZIONISTS & seluruh pendukungnya ???? pic.twitter.com/drsuov63Sl
Pernyataan ini telah memicu berbagai reaksi.
Terutama dari warga Israel yang merasa terharu dan dihargai oleh dukungan tersebut.
Namun, bagi banyak orang dengan rasa kemanusiaan.
Ucapan Gus Dur justru menimbulkan kemarahan dan kebingungan.
BACA JUGA:Pemukim Ilegal Israel Lakukan Aksi ‘Provokasi’, Gelar Ritual Ini di Kompleks Masjid Al Aqsa
BACA JUGA:Tok! ICJ Putuskan Pendudukan Israel di Palestina Ilegal, Diminta Segera Hengkang?
Pertanyaan besar muncul mengapa seorang presiden Indonesia yang dikenal dengan kebijaksanaannya menginginkan Israel diakui oleh Republik Indonesia.