Iran juga memperingatkan negara-negara Teluk untuk tidak memberikan bantuan kepada Amerika Serikat maupun Israel.
Jika ada negara yang terlibat membantu Israel dan Amerika Serikat, Iran juga akan menargetkan negara tersebut.
Pembunuhan Ismail Haniyeh dan penangkapan pejabat militer dan intelijen Iran menambah ketegangan di Timur Tengah.
Dengan bukti keterlibatan Israel dan Amerika Serikat, potensi perang terbuka semakin nyata.
Dunia menunggu perkembangan lebih lanjut dari situasi ini.
Pemimpin Hamas Haniyeh disebutkan tewas akibat ledakan bom yang telah diselundupkan di kediamannya sejak beberapa bulan lalu.
Berdasarkan investigasi New York Times (NYT), alat peledak tersebut diselundupkan ke tempat menginap Haniyeh sekitar dua bulan lalu.
BACA JUGA:Mencekam! Khamenei Perintahkan Serang Langsung Israel Balas Tewasnya Pemimpin Hamas, Anggap…
Informasi ini diperoleh dari lima pejabat Timur Tengah.
Tempat menginap Haniyeh di Teheran dikelola oleh Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) dan berada dalam kompleks besar yang dikenal sebagai Neshat.
Menurut lima pejabat Timur Tengah tadi, bom tersebut diledakkan dari jarak jauh setelah pelaku memastikan Haniyeh berada di dalam kamarnya di wisma tersebut.
Ledakan tersebut mengguncang gedung wisma, menghancurkan beberapa jendela dan menyebabkan sebagian dinding luar roboh.
BACA JUGA:Tuding Israel Dibalik Tewasnya Ismail Haniyeh, Hamas Siap Balas Dendam, Ancam Lakukan Ini!