Kelompok itu kini dikenal sebagai Brigade Al Qassam.
BACA JUGA:Terungkap! Pembunuhan Pemimpin Hamas Haniyeh Direncanakan Sejak Lama, Bom Diselundupkan ke Kediaman?
BACA JUGA:Mencekam! Khamenei Perintahkan Serang Langsung Israel Balas Tewasnya Pemimpin Hamas, Anggap…
Sinwar adalah satu dari tiga pemimpin senior Hamas di Jalur Gaza yang masih hidup.
Sinwar bergabung dengan Hamas dengan menjabat kepala unit keamanan internal tak lama setelah Syaikh Ahmad Yasin mendirikannya pada 1987.
Namun, selah setahun, Sinwar ditangkap pasukan Israel.
Ia lantas dijatuhi empat hukuman penjara seumur hidup atau setara 426 tahun.
BACA JUGA:Tuding Israel Dibalik Tewasnya Ismail Haniyeh, Hamas Siap Balas Dendam, Ancam Lakukan Ini!
Tuduhannya dugaan keterlibatan dalam penangkapan dan pembunuhan dua tentara Israel dan empat tersangka mata-mata Palestina.
Selama 23 tahun di penjara Israel, Sinwar mempelajari bahasa Ibrani hingga menjadi ahli dalam urusan dan politik dalam negeri Israel.
Pada 2011, Sinwar dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan dengan tentara Israel Gilad Shalit yang ditangkap Hamas.
Pasca pembebasan, jabatan Sinwar melesat hingga masuk jajaran petinggi Hamas.
BACA JUGA:Kabar Duka Bagi Masyarakat Palestina Atas Meninggalnya Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, Benarkah?
BACA JUGA:Serangan Rudal Tewaskan Pimpinan Hamas, Ismail Haniyeh, Begini Kronologisnya!
Pada 2012, ia terpilih menjadi anggota biro politik kelompok itu dan bertugas berkoordinasi dengan Brigade Al Qassam.