BACAKORAN.CO – Yahya Sinwar resmi didaulat sebagai pemimpin biro politik baru.
Pengangkatan Yahya Sinwar berbarengan dengan aksi penyerangan sayap militer Hamas, Brigade Al Qassam, ke wilayah Israel.
Yahya Sinwar menggantikan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh yang tewas dalam sebuah serangan di kediamannya di Teheran, Iran.
Lantas siapa Yahya Sinwar? Berikut ini bacakoran.co tampilkan profilnya.
BACA JUGA:Yahya Sinwar Diangkat Jadi Pemimpin Baru Hamas, Sinyal Gencatan Senjata Makin Sulit?
Sinwar adalah salah seorang tokoh Hamas yang paling dicari oleh Israel selain Haniyeh.
Yahya Sinwar merupakan petinggi Hamas yang mengontrol Jalur Gaza, Palestina.
Sinwar dikenal memiliki pendekatan yang lebih keras terhadap Israel.
Israel menuding Yahya Sinwar sebagai salah seorang dalang dibalik aksi penyerangan pada 7 Oktober 2023 lalu.
BACA JUGA:Timur Tengah Kian Membara Pasca Pembunuhan Pemimpin Hamas Hanieh, Begini Imbauan Kemlu bagi WNI!
Penyerangan itulah yang memicu Israel melakukan agresi brutal ke Jalur Gaza hingga saat ini.
Lahir di Khan Younis pada tahun 1962, Sinwar pernah ditangkap Israel beberapa kali pada awal 1980-an karena aktivitas anti-pendudukan di Universitas Islam Gaza.
Sinwar adalah salah satu pendiri jaringan pejuang yang melakukan perlawanan bersenjata terhadap Israel pasca kelulusannya dari Universitas Islam Gaza.