BACAKORAN.CO - Indonesia kembali digemparkan oleh kasus pelecehan seksual yang melibatkan pimpinan pesantren di Karawang.
Menurut laporan dari Yayasan Bantuan Hukum Sangga Buana Karawang, puluhan santriwati diduga menjadi korban kekejaman yang dilakukan oleh seorang kiai yang juga merupakan pimpinan pesantren.
Kasus ini menyentuh hati masyarakat, terutama karena modus yang digunakan adalah dengan dalih memberikan hukuman.
Kasus ini pertama kali terungkap setelah sejumlah korban mulai berani melaporkan tindakan yang mereka alami.
BACA JUGA:Upacara Perayaan HUT RI Ke-79 di IKN Menuai Banyak Kritikan, Begini Tanggapan Presiden Jokowi...
Menurut keterangan dari kuasa hukum Yayasan Bantuan Hukum Sangga Buana.
Kiai yang diduga terlibat dalam kasus ini menggunakan posisinya untuk memanfaatkan santriwati.
Modus yang digunakan mencakup tindakan pelecehan seksual yang dilakukan dengan cara memberi hukuman.
Seperti memaksa santriwati untuk membuka pakaian dan menonton film porno.
BACA JUGA:Pelaksanaan Upacara Kemerdekaan Indonesia ke-79 di IKN Banyak Menuai Kritikan, Kenapa?
BACA JUGA:Menantang Saka Tatal untuk Sumpah Pocong, Rudiana Malah Kabur dengan Dalih Musyrik!
Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut.
Dari hasil pemeriksaan awal, sudah terdapat dua korban yang memberikan keterangan.
Sementara itu diduga ada sekitar dua puluh korban yang terlibat.