BACAKORAN.CO – Dunia politik Tanah Air diguncang kabar pengunduran diri Airlangga Hartarto dari jabatannya sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar.
Informasinya, Airlangga mundur dari jabatannya itu pada Sabtu (10/8/2024) malam.
Sumber dari internal Partai Golkar mengungkapkan jika desakan agar Airlangga mundur berasal dari pihak eksternal yang muncul sejak Jumat (9/8/2024) malam.
Bahkan, informasi lebih lanjut menyebutkan jika Airlangga telah menandatangani surat pengunduran dirinya yang dibubuhi materai.
BACA JUGA:Golkar Usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2024, Ridwan Kamil Fix OTW Jakarta?
BACA JUGA:Mendapat Restu Golkar dan Gerindra, 'Perahu' Mawardi - Anita Siap Berlayar
Surat pengunduran diri Airlangga itu ditembuskan kepada dewan pengurus, dewan pertimbangan, serta dewan pembina Partai Golkar.
Adapun Airlangga menjabat sebagai Ketum Partai Golkar sejak 2017.
Pada Munas Golkar yang digelar di Jakarta tahun 2019, ia kembali dikukuhkan sebagai Ketum untuk periode kedua.
Masa jabatan Airlangga sebenarnya berakhir pada Desember 2024, bertepatan dengan penyelenggaraan Munas Golkar.
BACA JUGA:Golkar Resmi Dukung Anak Politikus Senior PDIP di Pilkada Kediri, Kok Bisa? Ini Alasannya!
Ketua Lembaga Pengembangan Kreativitas dan Inovasi DPP Golkar, Dito Ariotedjo tidak menampik kabar pengunduran diri Airlangga.
Menurutnya, Airlangga kemungkinan akan lebih fokus pada peran di pemerintahan.
Terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi nasional dan global yang semakin kompleks.