BACAKORAN.CO – Rais Syuriah Nahdlatul Ulama (NU) Bekasi, Ikhsan Nudin Al Badawi diserang massa dikenal di Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, pada Sabtu malam (10/8).
Saat ini, kejadian telah dilaporkan ke pihak kepolisian.
Selain itu, GP Ansor dan Banser diminta tetap tenang dan tidak bertindak gegabah merespon aksi penyerangan tersebut.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf meminta agar GP Ansor dan Banser mempercayakan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian.
BACA JUGA: ‘Diserbu’ Laporan Polisi dari DPP hingga DPC PKB, Lukman Edy dan GP Ansor Bilang Begini!
Menurutnya, aparat kepolisian saat ini sedang bekerja untuk mengidentifikasi para pelaku penyerangan tersebut.
"Saya sebagai Ketua Umum PBNU menginstruksikan kepada seluruh jajaran Nahdlatul Ulama, khususnya GP Ansor dan Banser untuk menahan diri," ujar Gus Yahya dalam pernyataannya di PCNU Surabaya, Senin (12/8) malam.
Ia pun mengingatkan Ansor dan Banser untuk tidak melakukan tindakan sepihak yang bersifat reaktif.
Seluruh warga NU, katanya, harus mematuhi hukum yang berlaku.
BACA JUGA:Ustaz Adi Hidayat Soroti Kepergian 5 Sosok Kontroversial Nahdliyin ke Israel: Banyak yang Terkejut!
Tidak boleh bertindak sendiri-sendiri atau melakukan reaksi apapun. Semua harus disiplin dalam menaati hukum,” tegasnya.
Gus Yahya pun mengimbau warga NU untuk terus menjaga kerukunan di tengah masyarakat.
Meski ada perbedaan pandangan di antara kelompok-kelompok tertentu.