Susu Etawa kaya akan gizi dan sangat diminati oleh konsumen.
Seekor Kambing Etawa bisa menghasilkan sekitar 2-4 liter susu per hari dengan kualitas susu yang baik.
Meskipun demikian, Etawa juga bisa digunakan sebagai kambing pedaging, namun dengan produktivitas daging yang tidak secepat Boer.
4. Adaptasi Lingkungan:
Kambing Boer lebih adaptif terhadap lingkungan yang kering dan panas, seperti di daerah asalnya Afrika Selatan.
BACA JUGA:Info Ternak, Peternak Wajib Tau 7 Tips Agar Kambing Tidak Pilih-Pilih Makanan, Buktikan Sendiri!
Mereka juga cukup tahan terhadap berbagai penyakit, yang membuatnya mudah dipelihara di berbagai kondisi lingkungan.
Sementara itu, Kambing Etawa lebih cocok di daerah yang lembab dan beriklim tropis, seperti di India dan Indonesia.
Etawa juga membutuhkan lingkungan yang lebih sejuk untuk produksi susu yang optimal.
5. Harga dan Popularitas:
BACA JUGA:Info Ternak, Peternak Wajib Cobain Resep Pakan Comboran Terbaik Untuk Kambing Jamin Gemuk dan Sehat!
Karena produktivitasnya yang tinggi dalam produksi daging, Kambing Boer biasanya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan Kambing Etawa.
Boer juga menjadi pilihan favorit bagi peternak yang fokus pada produksi daging.
Sementara itu, Kambing Etawa populer di kalangan peternak yang ingin memanfaatkan produksi susu, serta sebagai hewan hias karena penampilannya yang eksotis.
Itulah 5 perbedaan kambing boer dan etawa, jadi kamu tertarik jenis apa untuk memulai usaha peternakan?*