Namun, situasi berubah drastis setelah waktu Maghrib, ketika terjadi aksi represifitas oleh tenaga keamanan DPRD dan kepolisian.
Beberapa mahasiswa mengalami luka-luka akibat kekerasan yang diduga dilakukan oleh oknum aparat.
Tiga mahasiswa terluka, termasuk Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) Universitas Bengkulu, Yoanda Audritama.
BACA JUGA:Mahasiswa Mulai Bergerak, Turun Aksi Lawan Brutus Politik di DPR