Parah! Kakek Stabilitas Penjual Balon di Mall Paragon Juga Jadi Korban Keganasan Polisi Semarang..

Selasa 27 Aug 2024 - 09:17 WIB
Reporter : Ainun
Editor : Ainun

BACAKORAN.CO - Aksi demo di Balai Kota Semarang pada 26 Agustus 2024 menambah catatan hitam dalam sejarah protes di Indonesia.

Bukan hanya anak-anak, perempuan, dan mahasiswa yang menjadi korban dari kekacauan tersebut.

Kakek stabilitas pencari nafkah yang dikenal di sekitar Mall Paragon juga turut menderita akibat tindakan ngawur aparat kepolisian.

Kakek tersebut, yang sudah bertahun-tahun berjualan balon dan barang-barang kecil di samping Mall Paragon, menjadi salah satu korban kekejaman dalam aksi ini.

BACA JUGA:24 Selebritas ini Resmi Jadi Anggota DPR RI 2024-2029, Ada Iyeth Bustami Sampai Verrell Bramasta

BACA JUGA:Polisi Brutal! 33 Aksi Demo di Semarang Dilarikan ke Rumah Sakit, Dari Serangan Jantung hingga Bocor Kepala

Dengan kondisi fisik yang memprihatinkan tidak bisa berjalan dan salah satu tangannya tidak berfungsi normal, kakek ini bergantung pada kursi roda untuk beraktivitas sehari-hari.

Nasib malangnya semakin parah ketika polisi, dalam upayanya membubarkan massa, melemparkan gas air mata dan kembang api ke area sekitar Mall Paragon.

Tindakan brutal tersebut tidak hanya merusak fasilitas umum dan mengancam keselamatan banyak orang, tetapi juga menghancurkan kehidupan seorang kakek yang tidak berdaya.

Keberadaan kakek yang selama ini menjadi pilar stabilitas ekonomi lokal dengan berjualan di tempat tersebut, harus menghadapi kekacauan yang diakibatkan oleh tindakan aparat yang seharusnya melindungi masyarakat.

BACA JUGA:Gempa berkekuatan 5,8 magnitudo mengguncang wilayah Gunungkidul, BMKG

BACA JUGA:Semarang Memanas! Demo Ricuh Mahasiswi Dipukul Polisi Tembakkan Gas Air Mata, Anak Kecil TPQ juga Jadi Korban

Dalam laporan yang diterima, situasi di lokasi kejadian sangat mengkhawatirkan.

Gas air mata dan kembang api yang dilemparkan oleh polisi tidak hanya membahayakan peserta demo, tetapi juga masyarakat sipil yang tidak terlibat dalam aksi tersebut.

Kakek tersebut, yang tak memiliki tempat perlindungan, akhirnya menjadi salah satu korban dari tindakan sembrono ini.

Kategori :