Fakta-fakta Demo di Semarang yang Memanas, Terdapat 33 Orang Dilarikan ke RS Karena Semburan Gas Air Mata...

Selasa 27 Aug 2024 - 12:50 WIB
Reporter : Yanti D.P
Editor : Yanti D.P

Tak hanya itu ironisnya, aksi kekerasan ini tidak hanya merugikan para demonstran.

BACA JUGA:Ganjar Pranowo Merespon Isu Pencalonan Anies - Rano yang Diusung oleh PDIP pada Pilgub Jakarta 2024...

BACA JUGA:PDIP Resmi Usung Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi di Pilgub Jawa Tengah 2024!

Anak-anak TPQ dilaporkan menjadi korban dalam insiden ini, memperparah tragedi yang terjadi.

Tak hanya itu, polisi juga memukul perempuan yang diketahui sebagai mahasiswi universitas Semarang. 


Polisi pukul mahasiswi Universitas Semarang--x.com

Polisi juga melakukan pengeroyokan kepada satu mahasiswa, dan dengan tidak manusiawi polisi juga ingin menangkap mahasiswa yang sudah terluka parah. 

Iqbal, salah satu perwakilan massa aksi, mengungkapkan bahwa selain menolak revisi Undang-Undang Pilkada, demonstrasi ini juga mengangkat berbagai isu lain.

BACA JUGA:Hamsi Ditikam Jauh Dari Rumah, Polisi Selidiki Dugaan Pembunuhan Berencana

BACA JUGA:Batal Dukung Komika Marshel di Pilkada Tangsel, Senior PKS Ucapkan Terima Kasih, Bilang Begini!

Termasuk carut-marut Pilkada 2024 dan sejumlah kebijakan kontroversial dari pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Di antaranya adalah pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kriminalisasi aktivis, konflik agraria, serta kerusakan lingkungan yang semakin parah.

Dengan situasi yang semakin memanas dan eskalasi kekerasan yang terjadi.

Pertanyaan besar kini muncul: bagaimana nasib demokrasi di Indonesia, khususnya dalam menghadapi Pilkada 2024?

BACA JUGA:Jelang Pilkada 2024, Pasangan Dani Hamdani - Sukatno Memimpin Hasil Polling Pilwakot Bengkulu...

BACA JUGA:Pilkada 2024 Makin Heboh, Ada Pasangan Kuat Putra Almarhum Pak Habibie, Siapakah Dia?

Kategori :