2. Pemilihan Benih Ikan Bandeng
BACA JUGA:Info Bisnis, Budidaya Ikan Mas Koki Omzet Capai Puluhan Juta 1 Kali Panen, Si Gemoy Pemikat Hati
Pilih benih ikan bandeng yang sehat, bebas dari penyakit, dan memiliki ukuran seragam (sekitar 5-7 cm).
Benih yang sehat biasanya memiliki warna cerah, lincah, dan tidak ada tanda-tanda luka pada tubuhnya.
Sebelum ditebar, benih perlu diaklimatisasi terlebih dahulu untuk mengurangi stres akibat perubahan lingkungan.
3. Pemberian Pakan dan Pengelolaan Air
Ikan bandeng merupakan pemakan segala (omnivora) dan dapat diberi pakan berupa pelet, dedak, ataupun pakan alami seperti plankton.
Frekuensi pemberian pakan adalah 2-3 kali sehari dengan dosis secukupnya untuk menghindari sisa pakan yang dapat mencemari air.
Kualitas air sangat penting dalam budidaya ikan bandeng.
Sirkulasi air yang baik dan penggantian air secara rutin diperlukan untuk menjaga kadar oksigen dan pH yang optimal (pH 7-8).
Gunakan aerator untuk membantu sirkulasi dan menambah kandungan oksigen dalam air, terutama di kolam dengan kepadatan tinggi.
4. Pengendalian Hama dan Penyakit
Pengendalian hama dan penyakit menjadi tantangan dalam budidaya ikan bandeng.