Maka, memperbanyak shalawat di bulan ini merupakan amalan yang sangat dianjurkan.
2. Menghadiri Maulid Nabi
Ustaz Abdul Somad juga menjelaskan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan hanya tradisi, melainkan sebuah amalan yang memiliki banyak keutamaan.
BACA JUGA:3 Alasan Aborsi Diperbolehkan dalam Islam, Kuy Simak Penjelasan Buya Yahya Biar Nggak Salah Paham!
BACA JUGA:3 Azab Mengerikan Bagi Pemimpin Zalim Menurut Al-Quran dan Hadis, Siap-siap Tanggung Akibatnya!
Meskipun Maulid sering kali diadakan di bulan Rabiul Awal, tidak ada salahnya jika peringatan ini dilakukan di bulan lainnya.
“Kenapa Maulid, Maulid lagi? Karena kita berharap mendapatkan syafaat Rasulullah SAW,” kata Ustaz Abdul Somad.
Dalam setiap peringatan Maulid, sering kali dibacakan kisah-kisah tentang kehidupan Rasulullah SAW.
Bacaan-bacaan ini menurut Ustaz Abdul Somad sangat bermanfaat, karena jika diulang-ulang, akan teringat oleh kita saat sakaratul maut.
BACA JUGA:Jangan Salah! 3 Cara Pakai Minyak Wangi Sesuai Sunnah, Wanita Wajib Baca Biar Gak Dicap Bau Ketek..
“Ketika dibangkitkan di Padang Mahsyar, orang yang sering membaca shalawat dan mendengarkan bacaan Maulid akan dimudahkan dalam pertanyaan Munkar dan Nakir,” tambahnya.
3. Menghidupkan Sunnah dengan Hadrah
Selain shalawat dan Maulid, Ustaz Abdul Somad juga mengajak umat Muslim untuk menghidupkan sunnah melalui musik islami seperti hadrah.
Menurutnya, hadrah adalah salah satu cara yang efektif untuk menyebarkan dakwah dan menciptakan suasana islami dalam berbagai acara, seperti pernikahan, aqiqah, atau sunatan.
“Hadrah itu akhlakul mustafa, akhlak Rasulullah SAW. Jadi, marilah kita ganti hiburan-hiburan yang tidak islami dengan hadrah,” ujar Ustaz Abdul Somad.