"Saya sudah menyatakan mengundurkan diri dari Komisi X dan semua sedang dalam proses," ujar Rano di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, pada Jumat malam, 30 Agustus 2024, dilansir bacakoran.co dari laman tempo.co, Minggu (1/9/2024).
Komisi X DPR ini membidangi pendidikan, kebudayaan, dan ekonomi kreatif.
BACA JUGA:PDIP Akan Usung Anies - Rano Karno di Pilkada Jakarta, Lawan RK-Suswono, Kapan Deklarasi?
Menurut Rano, keputusan itu merupakan konsekuensi yang harus ia ambil pada saat menjalankan tugas lain, diluar tugasnya sebagai anggota DPR RI.
Bakal calon wakil gubernur itu mulai terjun ke dunia politik pada periode 2002-2007.
Pada saat, pasangan Pramono Anung itu menjadi wakil anggota MPR dari Fraksi Utusan Golongan Perwakilan Artis.
Ia juga ditunjuk sebagai duta khusus United Nations Children's Fund (UNICEF) untuk bidang pendidikan.
Di tahun 2015, Rano diangkat menjadi Gubernur Banten menggantikan Ratu Atut yang terjerat kasus suap sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK)
Kemudian Rano berhasil menjadi anggota DPR RI dengan suara terbanyak pada Pemilihan Umum Legislatif 2019.
Politikus PDI Perjuangan itu mewakili daerah pemilihan Banten III.
Di tahun 2024 pada saat Pemilihan Legislatif, ia kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari dapil Banten III yang meliputi Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan, sebagai kader PDIP.
BACA JUGA:DPP PKS Putuskan Usung Kader Mohamad Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Bagaimana Nasib Anies?