BACAKORAN.CO – Ditemukannya enam sandera hamas yang tewas di antara reruntuhan bangunan di Jalur Gaza memicu terjadinya gelombang demonstrasi di Israel.
Terjadi aksi demonstrasi besar-besaran yang diperkirakan melibatkan sekitar 700 ribu warga Israel.
Forum Keluarga Sandera dan Warga Hilang Israel menyampaikan sebanyak 550 ribu warga melakukan aksi di Tel Aviv, sementara sisanya berdemo di kota-kota lainnya.
Para demonstran meluapkan kemarahan mereka terhadap pemerintahan Netanyahu atas kematian enam sandera Hamas yang ditemukan di reruntuhan sebuah bangunan di Gaza.
BACA JUGA:Hasil Investigasi Terbaru Ungkap Daftar Negara Pemasok Senjata Hamas Serang Israel, Ada dari Asia!
BACA JUGA:Perundingan Gencatan Senjata di Gaza Gagal, Hamas Tolak Syarat Baru Israel, Apa Penyebabnya?
Seorang penggerak aksi menyebut ini sebagai demonstrasi terbesar di Israel sejak insiden 7 Oktober.
Ia menyatakan, sejak Minggu (1/8/2024) pagi, sekitar 300 ribu orang sudah memenuhi jalan-jalan di Tel Aviv.
Namun, jumlah pasti warga yang berdemonstrasi belum bisa terkonfirmasi.
Seperti dilansir dari CNN, terlihat beberapa pengunjuk rasa mengibarkan bendera Israel dan membawa poster-poster foto korban sandera Hamas.
BACA JUGA:Israel Makin Terpojok, Dihujani Roket M90 oleh Hamas, Menanti Serangan Iran
Para demonstran meneriakkan jika mereka akan selalu memperjuangkan nasib para sandera Hamas.
"Kami tidak akan meninggalkan mereka (sandera Hamas)," sambil menyebut nama-nama sandera yang tewas di Gaza.
Amarah publik meningkat setelah militer Israel menemukan jasad enam sandera Hamas yang terbunuh di sebuah terowongan di Gaza.