Tiga poin tersebut adalah: memperkuat keragaman, mengedepankan dialog dalam perbedaan, dan menjaga lingkungan agar tetap hijau.
BACA JUGA:Viral! Rekaman Video Oknum Guru di SMAN Cianjur Diduga Aniaya Siswa di Kelas
Menag Yaqut mengungkapkan bahwa pesan Paus Fransiskus tersebut sejalan dengan yang disampaikan Presiden Jokowi saat misa bersama di Gelora Bung Karno (GBK).
Presiden Jokowi berpesan agar persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia terus dijaga.
Selain itu, Presiden juga menitipkan pesan kepada Paus Fransiskus saat kepulangannya, agar Paus mendapatkan perjalanan yang lancar, selamat, dan aman.
“Presiden Jokowi menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya umat Katolik, untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan,” tambah Yaqut.
BACA JUGA:Abdi dan Abu Nafi Berkomitmen Tinggi Memajukan Kabupaten Blora Terutama Sektor Ekonomi
BACA JUGA:Boikot Sariwangi! Ini 8 Teh Lokal Anti Israel yang Bikin Lidah Happy, Hati Tenang, Stres Auto Hilang
Pemerintah Indonesia juga menunjukkan komitmen kuat untuk menjaga iklim global tetap hijau sebagai bentuk tanggung jawab melestarikan kehidupan di masa depan.
Ini menjadi tanda bahwa pemerintah Indonesia siap bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk umat Katolik, untuk menjaga perdamaian dan kelestarian lingkungan.
Kunjungan Paus Fransiskus ini tidak hanya mempererat hubungan antarumat beragama, tetapi juga menjadi pengingat bahwa kita semua memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga bumi ini tetap hijau dan damai bagi generasi mendatang.
Dengan pesan yang begitu kuat dari Paus Fransiskus dan dukungan penuh dari Pemerintah Indonesia, diharapkan kerukunan antarumat beragama dan kesadaran lingkungan akan semakin tumbuh di negeri ini.
BACA JUGA:Menegangkan! Kapal Lintas Batas KM Tenaga Sakti Dilalap Si Jago Merah, Barang Muatan Hangus Terbakar
Mari kita jaga Indonesia sebagai rumah yang harmonis bagi semua!