BACAKORAN.CO - Gunung Ibu, salah satu gunung berapi aktif di Pulau Halmahera, kembali mengalami erupsi pada jum'at 6 September 2024.
Erupsi ini menghasilkan semburan abu vulkanik yang mencapai ketinggian sekitar 600 meter di atas puncak gunung.
Menurut laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), aktivitas vulkanik Gunung Ibu mulai meningkat sejak dini hari.
Pada pukul 07.30 WIT, gunung ini mengalami erupsi yang cukup signifikan dengan semburan abu yang teramati dari pos pengamatan.
BACA JUGA:Waspada! Gunung Merapi Kembali Erupsi, Lahar Panas Merah Mengancam, Siaga Tinggi di Radius 2 KM
BACA JUGA:Update Gunung Semeru Erupsi, Masyarakat Dihimbau Waspada! Status Level II, Berikut Informasinya...
PVMBG telah menaikkan status Gunung Ibu menjadi Siaga (Level III) sejak beberapa minggu lalu, mengingat intensitas aktivitas vulkanik yang terus meningkat.
Masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan gunung, khususnya di radius 2 km dari puncak, telah diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari aktivitas di area berbahaya.
Abu vulkanik yang disemburkan dari Gunung Ibu diperkirakan dapat terbawa angin ke arah barat dan barat laut, mengakibatkan hujan abu di beberapa wilayah.
Warga yang terdampak hujan abu diimbau untuk mengenakan masker dan melindungi sumber air bersih dari kontaminasi abu.
BACA JUGA:Update Kabar, Gunung Merapi Kembali Erupsi, Muntahkan Lava dan Awan Panas, Status Siaga!
BACA JUGA:Gunung Dukono di Maluku Utara Erupsi, Ratusan Pendaki Panik Menjauhi Bibir Pantai...
Sampai saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan signifikan akibat erupsi ini.
Namun, PVMBG terus memantau aktivitas Gunung Ibu secara intensif dan mengingatkan masyarakat untuk selalu mengikuti arahan dari pihak berwenang.
Gunung Ibu, dengan ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut, merupakan salah satu gunung berapi aktif di Indonesia yang sering mengalami erupsi.