BACAKORAN.CO – Sinyal Mohamed Salah untuk meninggalkan Liverpool musim depan semakin mengguat. Mantan pemain Chelsea dan AS Roma itu sudah merencanakan akan pindah mencari klub lain. Kapten timnas Mesir itu tidak mau bermain di Arab Saudi meski diimingi gaji yang fantastis.
Mo Salah tak ingin karir akhir sebagai pemain sepak bola professional berakhir menyedihkan disana. Dia berkaca kepada mantan rekannya, Sadio Mane yang bergabung bersama Al-Nassr merasa kesusahan beradapasi dengan iklim sepak bola Arab Saudi. Kondisi tersebut rupanya akan dimanfaatkan oleh dua klub raksasa Eropa, Juventus dan Paris Saint Germain (PSG). Kedua klub ini terus mengintip perkembangan terbaru masalah perpanjangan kontrak Mo Salah. Sebagaimana dilansir oleh El Nacional menyebutkan sudah siap memberikan tawaran kepada Mo Salah jika memang tidak lagi diperpanjang oleh Liverpool. Bahkan kedua klub tersebut siap memberikan gaji besar dari yang dia terima di Liverpool. BACA JUGA:Rodrygo: Saya Kecewa dan Pantas Masuk Nominasi Ballon d’Or BACA JUGA:Ya Terpaksa Manchester United Buang Antony ke Turki Gaji Mo Salah di Liverpool termasuk tinggi dengan bayaran sekitar Rp6,6 Miliar per-pekan. Dengan bayaran sebesar itu membuat Mo Salah menjadi pemain dengan gaji tertinggi di Liverpool dalam sepanjang sejarah mereka. Mantan penyerang Arsenal, Ian Wright menilai tindakan yang dilakukan Mo Salah sudah benar. Dia tidak memaksa manajemen Liverpool untuk memperpanjang kontraknya karena memang usianya sudah diatas 30 tahun. “Saya sangat paham jika pemain yang sudah berusia 30 tahun keatas sangat gelisah bakal tidak diperpanjang kontraknya. Tapi saya pikir Mo Salah adalah pengecualian dia sudah tahu cara terbaik dengan terus tampil konsisten bersama Liverpool,” kata Ian Wright. Salah beberapa kali berkeluh kesah mengenai manajemen Liverpool yang belum membicarakan kontraknya. Meski mengeluh, Salah tetap professional dan tetap memberikan permainan terbaik bagi The Reds. Salah mampu tampil apik saat menghancurkan Manchester United pada pekan ketiga Liga Premier Inggris di Stadion Old Trafford. Begitu juga dengan Liverpool masih belum memberikan kepastian terhadap masa depan Mo Salah meski kontraknya tahun ini memasuki tahap final. Jika tidak ada perpanjangan kontrak berarti tahun depan, Salah akan berstatus sebagai pemain bebas transfer dan Liverpool tidak mendapatkan apa-apa dari kepindahan Salah ke klub barunya nanti. Kontribusi Salah masih sangat besar bagi Liverpool. Saat melawan Manchester United, Salah mampu mencetak 1 gol dan menyumbangkan dua assist kepada Luis Diaz. Hingga pekan ketiga, Mo Salah telah mencetak 3 gol bersama Luis Diaz juga mencetak 3 gol. “Saya memiliki musim panas yang cukup bagus tahun ini. Saya tetap mencoba untuk berpikir positif krena tahun ini merupakan tahun terakhir saya disini. Saya hanya ingin menikmati pertandingan demi pertandingan dan tidak mau memikirkan yang lain,” ucap Mohamed Salah. BACA JUGA:Lawan Australia Jadi Penentu Nasib Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 BACA JUGA:Fans Manchester United Tak Sabar Lihat Debut Ugarte Pernyataan Salah tersebut mendapatkan komentar dari salah satu legenda Liverpool, Graeme Souness. Pria berusia 71 tahun yang saat ini aktif menjadi pundit ini memprediksi Salah sudah membuat keputusan terhadap masa depannya. “Menurut saya, apa yang diucapkan Salah memang sudah direncanakan di dalam otaknya. Saya kira dia akan tetap memberikan permainan terbaik pada musim ini. mungkin inilah caranya untuk keluar dari Liverpool,” kata Graeme Souness. Musim ini adalah musim kedelapan baginya. Mo Salah dibeli Liverpool dari AS Roma pada tahun 2017 dengan nilai transfer sebesar 34 Juta Poundsterling. Salah termasuk salah satu pemain di era kejayaan pelatih Juergen Klopp. Salah turut andil dalam mengantarkan Liverpool kembali meraih gelar juara Liga Premier Inggris setelah penantian selama 30 tahun. Liverpool berhasil meraih gelar juara Liga Premier Inggris pada musim 2020. Sebelumnya mereka nyaris meraih gelar juara pada musim 2019. Sayang mereka harus puas berada di posisi runner up dibawah Manchester City. Meski demikian mereka tak kecewa gagal meraih gelar tersebut. Sebagai gantinya mereka berhasil menjadi raja Eropa. Liverpool berhasil meraih gelar juara Liga Champions pada tahun 2019. Selain dua gelar prestisius tersebut, Mo Salah juga berhasil mempersembahkan satu gelar juara Piala FA pada tahun 2022 dan juara Piala Liga atau Carabao Cup pada tahun 2024. Usia Mo Salah sudah 32 tahun dan akan menjadi pemain senior di Liverpool bersama sang kapten, Virgil Van Dijk. Namun yang membuat Mo Salah lebih spesial dari pemain lainnya karena dia merupakan salah satu mesin gol Liverpool. Selama memperkuat Liverpool, Mo Salah telah menyumbangkan 213 gol dari 351 pertandingan di seluruh ajang kompetisi bersama The Reds. Mo Salah juga termasuk salah satu penyerang terbaik dalam sejarah Liga Premier Inggris. (*)
Kategori :