Waspada! 63 Warga Kabupaten Probolinggo Meninggal Dunia Akibat DBD, Pemerintah Gelar Vaksinasi Massal...

Rabu 11 Sep 2024 - 21:07 WIB
Reporter : Chairil
Editor : Chairil

Program ini disebut sebagai vaksinasi DBD pertama di Pulau Jawa, setelah sebelumnya dilaksanakan di Balikpapan, Kalimantan Timur, empat bulan lalu.

dr. Nina Kartika menerangkan, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, langkah vaksinasi ini diambil karena kasus DBD di wilayah tersebut meningkat hingga 300 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Vaksinasi dilakukan karena kasus DBD meningkat signifikan, dan langkah pencegahan ini diharapkan mampu menekan penyebaran penyakit,” jelas dr. Nina.

Lebih lanjut, data menunjukkan Incidence Rate (IR) DBD di Kabupaten Probolinggo masih berada di atas target nasional, yakni <49 per 100.000 penduduk.

BACA JUGA:DBD Menggila, Tembus 53.131 Kasus, 404 Meninggal, Daerah Ini Jadi yang Tertinggi!

Sementara itu, Case Fatality Rate (CFR) di wilayah ini mencapai 1,09 persen, di atas batas standar nasional yang ditetapkan <1 persen.

Dengan langkah vaksinasi ini, diharapkan jumlah kasus dan angka kematian akibat DBD dapat ditekan, sehingga kesehatan masyarakat Kabupaten Probolinggo semakin terjaga.*

Kategori :