Sadis! Ayah Aniaya dan Bakar Anak Kandungnya Gegara Pergi Tanpa Izin, Begini Kronologinya...

Jumat 13 Sep 2024 - 14:59 WIB
Reporter : Ayu
Editor : Ayu

BACAKORAN.CO - Viral di media sosial terkait aksi sadis yang dilakukan seorang ayah berinisial IH (44) di Kelurahan Kota Baru, Ternate, Maluku Utara, dengan tega menganiaya hingga membakar anak kandungnya. 

Kasus penganiayaan tersebut saat ini tengah ditangani oleh Kepolisian Resort (Polres) Ternate, Maluku Utara (Malut). 

Setelah peristiwa itu terjadi, pelaku langsung diamankan ke Polres untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. 

"Pelaku Iwan diduga membakar anaknya sendiri hingga mengalami sejumlah luka serius dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Chasan Boesoirie," ujar Kasat Reskrim Polres Ternate Iptu Bondan Manikotomo di Ternate, Kamis (13/9), dilansir bacakoran.co dari laman Antara, Jumat (13/9). 

BACA JUGA:Fraksi KIM Plus Dukung Teguh Setyabudi Jadi Pj Gubernur Jakarta: Ada Apa di Baliknya?

BACA JUGA:Ternyata Terduga Pelaku yang Menghabisi Nia Kurnia Sari Sempat Membeli Gorengan dan Membuntuti Korban...

Kronologi kejadian, pelaku atau ayah korban, diduga emosi dan nekat melakukan aksi penganiayaan kepada anaknya dengan cara membakar tubuhnya. 

Berdasarkan keterangan saksi Tina, Kasat menyampaikan bahwa awalnya gadis tersebut keluar rumah pada Selasa (10/9) sekitar pukul 01.20 WIT tanpa sepengetahuan orang tuanya. 

Pada saat itu, pelaku bertanya kepada Tina (saksi) tentang keberadaan korban, lalu Tina menjawab bahwa korban baru saja bersamanya pergi ke Sofifi. 

Namjn, pada saat balik ke Ternate, korban malah tidak mau ikut. 

BACA JUGA:Sedih, Tinggal Berdua Dengan Cucu, Kakek Susul Istri ke Liang Kubur

BACA JUGA:Kejam! Matnur Sang Sopir Travel Jambi Dibunuh dengan Kepala Dilakban dan Fortuner Raib, Ini Kronologinya...

Mendengar penjelasan itu, pada hari Rabu (11/9/2024) sekitar pukul 19.30 WIT, pelaku mengajak Tina pergi ke Sofifi untuk mencari korban dan membawanya ke Ternate. 

Saat tiba di Ternate sekitar pukul 22.20 WIT korban dibawa kerumah dan disiksa. 

"Tiba di rumah orang tua korban mengambil gunting lalu memotong rambut korban kemudian orang tua korban pergi keluar membeli lilin dan meneteskan lilin di kaki korban," ujar Kasat Reskrim.

Kategori :