BACAKORAN.CO - Viral di media sosial aksi penyelamatan tim SAR untuk 6 Penumpang Longboat yang alami mati mesin di Perairan Aru.
Longboat yang berisikan 6 orang penumpang dilaporkan mengalami kerusakan mesin, hanyut, dan terombang-ambing di sekitar perairan Pulau Ujir, Kabupaten Kepulauan Aru.
Kepala Kantor Pencarian SAR Ambon Muhamad Arafah mengungkapkan, laporan tersebut diterima Command Centre KPP Ambon sekitar pukul 14.15 WIT dari warga bernama Asperos Hulorlu yang meminta bantuan evakuasi terhadap longboat yang mengalami kerusakan tersebut.
“Pukul 14.30 WIT, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Rescuer Unit Siaga SAR Dobo, Anggota Kompi A 735 Nawasena, serta keluarga korban dikerahkan menggunakan Kapal KM. Tarangan milik Dinas Perhubungan Kep, Aru menuju lokasi kejadian guna melaksanakan Operasi SAR pada koordinat 5° 31′ 10.05″ S – 134° 19′ 39.61″ E, jarak -+ 20 Nautical Mile, dan Heading 24,42° arah Utara dari Dermaga Dobo,” ungkap Arafah.
BACA JUGA:Viral! Nelayan Banyuwangi Tenggelam di Jembrana, Tim SAR Hadapi Cuaca Ekstrem Dalam Pencarian..
BACA JUGA:Innalillahi, Seorang Pria di Temukan Tewas Usai Tenggelam di Sungai Belenga Bengkayang oleh Tim SAR
Arafah menjelaskan, setelah dilakukan pencarian selama dua jam, Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan seluruh korban dalam keadaan selamat pada pukul 16.10 WIT di sekitar perairan Pulau Uji dengan jarak -+ 5,80 Nautical Mile dari lokasi kejadian.
Arafah juga menambahkan, longboat tersebut bertolak dari Pulau Kabalsiang hendak menuju Kota Dobo, namun di tengah pelayan sesampainya di sekitar perairan Pulau Ujir, mesin motor tempel mengalami kerusakan.
Sempat beberapa kali diperbaiki namun tidak bisa.
“Lantas salah satu korban menghubungi keluarga mereka yang ada di Dobo untuk melaporkan kejadian tersebut ke Unit Siaga SAR Dobo. Dan setelah dilakukan operasi pencarian korban, Alhamdulillah seluruh korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat,” terang Arafah.
BACA JUGA:Tim SAR Akhirnya Temukan Anak yang Hilang Karena Jatuh ke Sungai di Subang...
Arafah menerangkan, dalam laporan awal yang diterima, jumlah penumpang sebanyak empat orang.
Namun, setelah Tim SAR Gabungan berhasil menemukan longboat tersebut dan dicek kembali, jumlah penumpang yang awalnya empat orang kami ralat menjadi enam orang termasuk salah satunya ada anak berumur lima tahun.
Berikut Data Korban: