bacakoran.co

Update Kasus Suami di Banyumas Bunuh Istri Akibat Cemburu, Telah Serahkan Diri ke Polisi

Viral Suami di Banyumas Bunuh Istri Akibat Cemburu-bacakoran.co-

BACAKORAN.CO - Warga Desa Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, digegerkan oleh peristiwa tragis suami bunuh istri pada Jumat malam 27 Desember 2024.

Pelaku, seorang pria bernama Andiran yang merupakan penyandang disabilitas, langsung menyerahkan diri ke kantor polisi usai melakukan aksi keji tersebut.

Korban, Jumirah, ditemukan tewas di rumahnya tanpa ada tanda-tanda keributan sebelumnya.

Para tetangga baru mengetahui kejadian tersebut setelah banyak petugas kepolisian tiba di lokasi kejadian.

BACA JUGA:Wanita Cantik di Bogor Jadi Korban Perampokan Brutal, Pelaku Bawa Kabur Mobil Pajero

BACA JUGA:Rieke Diah Pitaloka Dipanggil MKD Gegara Tolak Kenaikan PPN 12 Persen di Medsos

Menurut keterangan warga, Andiran yang memiliki keterbatasan fisik tidak menunjukkan gelagat mencurigakan sebelum kejadian.

Ia bahkan menggunakan transportasi online untuk menuju kantor polisi sambil membawa alat yang digunakan untuk membunuh istrinya.

“Sama sekali tidak terdengar keributan apa-apa. Tahu-tahu polisi datang,” ungkap salah satu tetangga korban, Sabtu 28 Desember 2024.

Informasi dari tetangga mengungkapkan bahwa rumah tangga pasangan ini sering diwarnai cekcok.

BACA JUGA:Kecelakaan Pesawat Jeju Air Tewaskan 172 Jiwa, Begini Kondisi 2 Penumpang yang Selamat!

BACA JUGA:Update Terbaru! Korban Kecelakaan Pesawat Jeju Air Capai 174 Jiwa, Hanya 2 Penumpang yang Selamat

Bahkan, beberapa warga sekitar kerap mencoba mendamaikan konflik mereka.

Sebelum insiden ini, Andiran diduga diliputi rasa cemburu karena mencurigai istrinya memiliki hubungan dengan pria lain.

Update Kasus Suami di Banyumas Bunuh Istri Akibat Cemburu, Telah Serahkan Diri ke Polisi

Chairil

Chairil


bacakoran.co - warga desa kedungrandu, kecamatan patikraja, kabupaten banyumas, digegerkan oleh peristiwa tragis pada jumat malam 27 desember 2024.

pelaku, seorang pria bernama andiran yang merupakan , langsung menyerahkan diri ke kantor polisi usai melakukan aksi keji tersebut.

korban, jumirah, ditemukan tewas di rumahnya tanpa ada tanda-tanda keributan sebelumnya.

para tetangga baru mengetahui kejadian tersebut setelah banyak petugas kepolisian tiba di lokasi kejadian.

menurut keterangan warga, andiran yang memiliki keterbatasan fisik tidak menunjukkan gelagat mencurigakan sebelum kejadian.

ia bahkan menggunakan transportasi online untuk menuju kantor polisi sambil membawa alat yang digunakan untuk membunuh istrinya.

“sama sekali tidak terdengar keributan apa-apa. tahu-tahu polisi datang,” ungkap salah satu tetangga korban, sabtu 28 desember 2024.

informasi dari tetangga mengungkapkan bahwa rumah tangga pasangan ini sering diwarnai cekcok.

bahkan, beberapa warga sekitar kerap mencoba mendamaikan konflik mereka.

sebelum insiden ini, diduga diliputi rasa cemburu karena mencurigai istrinya memiliki hubungan dengan pria lain.

motif kecemburuan tersebut menjadi pemicu tragedi yang merenggut nyawa jumirah.

pihak keluarga korban yang terpukul atas kejadian ini menyatakan harapannya agar pelaku mendapatkan hukuman seberat-beratnya sesuai dengan hukum yang berlaku.

polisi kini telah menahan pelaku untuk penyelidikan lebih lanjut.

barang bukti berupa alat yang digunakan untuk membunuh korban turut diamankan.

kasus ini tengah ditangani oleh pihak berwenang untuk memastikan motif, kronologi, dan tindakan hukum yang akan diterapkan kepada pelaku.

kasus ini menjadi peringatan penting tentang perlunya penanganan konflik rumah tangga secara bijak.

warga diminta lebih peduli terhadap tanda-tanda keretakan rumah tangga di lingkungan sekitar agar tragedi serupa dapat dihindari.

masyarakat juga diimbau untuk segera melapor kepada pihak berwajib jika mencurigai adanya ancaman kekerasan dalam rumah tangga di lingkungan mereka.*

Tag
Share