Viral! Oknum Polwan Diduga Aniaya Lansia 66 Tahun di Baubau, Korban Terancam Lumpuh, Ini Kronologinya

Reporter: Ayu |

Editor: Ayu |

Minggu , 29 Dec 2024 - 21:51

Seorang oknum polwan kota Baubau diduga melakukan penganiayaan terhadap lansia 66 tahun--Kompas Regional

BACAKORAN.CO - Diduga, seorang polwan di Baubau, Sulawesi Tenggara telah menganiaya seorang wanita berusia 66 tahun.

Kasus penganiayaan ini terjadi tanggal 16 Desember 2024 yang menjadi viral di media sosial itu, saat ini ditangani okeh Polres Baubau.

Sebuah video berdurasi 1 menit 7 detik yang beredar di media sosial memperlihatkan cekcok antara beberapa perempuan.

Salah satu perempuan yang terlibat dalam cekcok tersebut adalah Bripka RH, terlihat mengenakan baju oranye.

Kasat Reskrim Polres Baubau, IPTU Ridlo Muzayyin Sih Basuki, menyampaikan bahwa kejadian penganiayaan tersebut telah dilaporkan oleh pihak korban dan saat ini sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

"Saat ini, kami telah melakukan pemeriksaan saksi-saksi, visum terhadap korban, dan pengecekan lokasi kejadian," katanya, dikutip bacakoran.co dari laman banjarmasin.tribunnews.com, Minggu (29/12).

IPTU Ridlo menegaskan keseriusan Polres Baubau dalam mengusut kasus ini dan menindak sesuai hukum yang berlaku.

Disisi lain, akibat penganiayaan yang dialaminya, korban yang diketahui berinisial A mengalami cedera serius.

Korban, A, menyatakan bahwa pada saat insiden terjadi, ia sedang melaksanakan salat di kediaman tetangganya yang merupakan Bripka RH.

Korban menjelaskan bahwa penganiayaan diawali dengan pemutaran tangannya, dan ketika ia berupaya melakukan tindakan pertahanan diri, pelaku kembali melakukan pemukulan.

Viral! Oknum Polwan Diduga Aniaya Lansia 66 Tahun di Baubau, Korban Terancam Lumpuh, Ini Kronologinya

Ayu

bacakoran.co - diduga, seorang di baubau, sulawesi tenggara telah menganiaya seorang wanita berusia 66 tahun.

kasus ini terjadi tanggal 16 desember 2024 yang menjadi viral di media sosial itu, saat ini ditangani okeh polres baubau.

sebuah video berdurasi 1 menit 7 detik yang beredar di media sosial memperlihatkan cekcok antara beberapa perempuan.

salah satu perempuan yang terlibat dalam cekcok tersebut adalah bripka rh, terlihat mengenakan baju oranye.

kasat reskrim polres baubau, iptu ridlo muzayyin sih basuki, menyampaikan bahwa kejadian tersebut telah dilaporkan oleh pihak korban dan saat ini sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

"saat ini, kami telah melakukan pemeriksaan saksi-saksi, visum terhadap korban, dan pengecekan lokasi kejadian," katanya, dikutip dari laman banjarmasin.tribunnews.com, minggu (29/12).

iptu ridlo menegaskan keseriusan polres baubau dalam mengusut kasus ini dan menindak sesuai hukum yang berlaku.

disisi lain, akibat yang dialaminya, korban yang diketahui berinisial a mengalami cedera serius.

korban, a, menyatakan bahwa pada saat insiden terjadi, ia sedang melaksanakan salat di kediaman tetangganya yang merupakan bripka rh.

korban menjelaskan bahwa penganiayaan diawali dengan pemutaran tangannya, dan ketika ia berupaya melakukan tindakan pertahanan diri, pelaku kembali melakukan pemukulan.

akibat pemukulan yang dialaminya, korban mengalami rasa sakit yang luar biasa dan berpotensi mengalami stroke serta kecacatan permanen.

a, menyatakan bahwa setelah mengalami kekerasan fisik dari bripka rh, ia mengalami kesulitan dalam mobilitas dan saat ini memerlukan kursi roda untuk beraktivitas.

"dokter mengatakan tidak ada yang patah tetapi saya terancam stroke dan cacat," tuturnya.

Tag

Share

Berita Pilihan