BACAKORAN.CO - Aksi unjuk rasa besar-besaran terjadi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, pada hari ini.
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Jakarta turun ke jalan untuk mendesak KPK segera mengusut tuntas dugaan korupsi di lingkungan Mahkamah Agung (MA).
Fokus utama mereka adalah Wakil Ketua Mahkamah Agung bidang judicial, Sunarto MA, yang diduga terlibat dalam korupsi senilai 97 miliar rupiah.
Dalam tuntutan mereka, para mahasiswa mengungkapkan adanya dugaan pemotongan dana honorarium yang seharusnya menjadi hak para hakim agung.
Pemotongan ini diduga berlangsung sejak tahun 2022 hingga 2024, dengan modus pemindahan rekening untuk mengalihkan dana sebesar 70 miliar rupiah.
Uang tersebut merupakan honorarium atas penanganan perkara di Mahkamah Agung yang diambil secara tidak sah oleh oknum pejabat tinggi di lembaga peradilan tertinggi Indonesia.
Kasus ini telah membuat gelombang kemarahan di kalangan mahasiswa yang menilai perbuatan tersebut sebagai pelanggaran berat yang tidak bisa dibiarkan.
Aliansi Mahasiswa Jakarta menuntut agar KPK segera bertindak tegas dengan memeriksa Sunarto dan mengusut tuntas aliran dana yang disinyalir telah merugikan negara serta mencoreng integritas lembaga hukum.
BACA JUGA:Truk Molen Tersangkut di Bawah Jembatan Kereta di Matraman, Begini Kronologinya...
Selama aksi unjuk rasa, mahasiswa membawa spanduk dan poster yang bertuliskan seruan agar KPK segera memanggil dan memeriksa Wakil Ketua Mahkamah Agung bidang judicial dan juga Sekretaris Mahkamah Agung.
Mereka juga mendesak agar Presiden Jokowi segera mencopot pimpinan Mahkamah Agung yang diduga terlibat dalam praktik korupsi ini.
"Sunarto harus segera diperiksa dan ditindak, jangan sampai lembaga peradilan tertinggi ini terus dinodai oleh korupsi," ujar salah satu orator dalam aksi tersebut.