"dari nama udah keliatan semBODO," tulis @neylelahh.
"kakak makasih ya udah punya keberanian untuk share ini ke media sosial walaupun ini salah satu pengalaman traumatik buatmu semoga segera pulih, btw aku kenal orangnya dulu pernah satu KKN dan jujur aku gak nyangka jadi orang yg kenal pelaku pelecehan seksual kaya gini huhu semoga kakak selalu dalam lindunganNya," tulis @gemilangsekar.
"Tolong ketika milih tiket kereta kasih tanda dong orang yang duduk dikursi a b atau c itu cewek/cowok agar kita bisa gabung cewe sama cewe atau sebaliknya. Kadang aku juga mau nyusuin bayiku juga malu tp terpaksa keadaan @kai121_," tulis @zaqiafitri.
"wajah & gayanya yg agamis sunnah bgt, tp na'udzubillah min dzaalik," tulis @_idur.
"Tolong saling support utk siapapun yg kena pelecehan. Karna yg salah adalah pelaku, bkn korban. Aku bangga kak aline bisa berani speak up dan selesaikan masalah ini, semangat kak,"tulis @dyytaw.
Dikethaui pelaku SNM telah dikeluarkan dari tempat kerjanya di Purwadhika School.
Hal ini dikonfirmasi langsung lewat unggahan di Instagram @purwadhikaschool.
"Purwadhika juga telah melakukan investigasi menyeluruh dan mengambil tindakan TEGAS dengan segera melakukan PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK) dengan karyawan yang terlibat dalam kasus pelecehan ini," tulisnya.
Sebelumnya PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaku pelecehan.
Kondektur bernama Heldi menyatakan bahwa mereka akan memproses daftar hitam untuk pelaku agar tidak dapat menggunakan kereta lagi, sebagaimana dikutip dari pesan singkat yang diterima korban.
BACA JUGA:Prabowo Subianto Akan Membentuk Zaken Kabinet Pada Pemerintahannya, Apa Sih Maksudnya?
Kasus pelecehan seksual di transportasi umum terutama kereta api, memang menjadi perhatian serius.
Joni Martinus VP Public Relations KAI, menegaskan bahwa pelecehan seksual bukanlah masalah sepele karena menyangkut mental dan hak korban.