BACAKORAN.CO - Kasus pembunuhan sadis yang menimpa Nia, gadis penjual gorengan asal Pariaman, Sumatera Barat, terus menyita perhatian publik.
Indra Septiaman (26), tersangka utama, kini menjadi buronan setelah diduga melakukan pembunuhan terhadap Nia.
Fakta mengejutkan terungkap bahwa Indra diduga sudah merencanakan penjebakan terhadap korban melalui media sosial Facebook.
Dari keterangan kakak Nia, Srini Wahyuni, korban sempat berinteraksi dengan seseorang melalui Facebook, meskipun mereka tidak pernah bertemu secara langsung.
BACA JUGA:Lapor Sebagai Anak Penyelenggara Negara, Kaesang Mengungkapkan Tujuannya Datang Ke Kantor KPK
Hal ini memicu dugaan bahwa Indra telah menjalin komunikasi dengan Nia sebelum akhirnya merencanakan pembunuhan tersebut.
Pada hari kejadian, beberapa saksi mata menyebutkan bahwa mereka sempat melihat Indra di sekitar lokasi pembunuhan.
Bahkan, seorang warga bernama Mas Rianto menyatakan bahwa ia sempat mengejar Indra yang melarikan diri ke arah jurang dengan hanya mengenakan celana hitam.
Barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian, seperti sisa gorengan, jilbab, dan uang hasil jualan Nia, menimbulkan spekulasi bahwa motif pembunuhan ini bukan sekadar perampokan.
BACA JUGA:Tok! Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Divonis Mati, Hakim Sebut Kelakuannya Tak Dapat Dimaafkan
BACA JUGA:Diduga Perahu Terbalik! 2 Nelayan Jeneponto Ditemukan Tewas Tenggelam di Pulau Monyet
Tidak ada barang-barang berharga yang diambil dari korban, menguatkan dugaan bahwa pembunuhan ini dilakukan karena dendam atau alasan pribadi lainnya.
Menurut netizen, ada spekulasi bahwa Indra sakit hati karena cintanya ditolak oleh Nia.
Namun, Srini Wahyuni menegaskan bahwa hubungan mereka hanya sebatas interaksi di Facebook dan tidak ada ikatan lebih lanjut.