Berkat bantuan masyarakat dan komunitas pemburu hewan, polisi berhasil menelusuri hutan dan menemukan rute pelarian yang diduga pelaku ini.
Pada saat penelusuran inilah ditemukannya ras ransel hitam yang diduga milik terduga pelaku yang berisi perlengkapan dan juga terdapat ktp orang tua pelaku bahkan ada celana milik korban.
Kasat Reskrim Polres Padang Panjang, Iptu AA Reggy menyebutkan menerapan IS sebagai tersangka ini setelah melalui penyelidikan panjang selama sepekan.
"Setelah kami lakukan penyelidikan intensif dan berdasarkan keterangan saksi-saksi, fakta-fakta di lapangan, terduga pelaku berinisial IS sudah bisa kami tetapkan sebagai tersangka," kata Reggy dikutip bacakoran.co dari CNN Indonesia, Senin (16/9).
Misteri pembunuhan terhadap gadis bernama Nia Kurnia Sari (18) yang sehari-hari menjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat mulai menemui titik terang.
Pihak kepolisian telah memeriksa 5 saksi dalam menangani kasus kematian Nia Kurnia Sari dan pemeriksaan ini dilakukan merupakan upaya mencari-cari bukti terkait dari kasus pembunuhan ini.
"Sampai saat ini ada lima orang saksi yang diperiksa, dan nantinya akan bertambah untuk mencari bukti-bukti baru," kata Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir.
Donald Debra selalu Koordinator Tagana Padang Pariaman telah membocorkan sosok pelaku yang dicurigai merupakan pelaku dari pembunuhan Nia Kurnia Sari dan dari informasi terduga pelaku adalah warga sekitar.
BACA JUGA:Viral! Video Siswa SMK di Gorontalo Alami Bullying, Dicekoki Miras Hingga Muntah Darah...
BACA JUGA:Kasus Landak Jawa di Bali! PN Denpasar Kabulkan Penangguhan Penahanan Terjadap Nyoman Sukena...
"Kita dapat informasi, warga sekitar," katanya dikutip bacakoran.co dari Tribunnews.com, Kamis (12/09/2024).
Daerah yang dilintasi Nia Kurnia Sari untuk berjualan gorengan menurutnya sangat sepi dan sunyi, diketahui Nia Kurnia Sari berjualan berkeliling di Korong Pasar Surau, Nagari Guguak Kecamatan Kayu Tanam, Padang Pariaman.