BACAKORAN.CO – Bek tangguh Arsenal, William Saliba menjadi senjata andalan Meriam London saat bertemu dengan Manchester City laga big match akhir pekan ini. Bek timnas Prancis itu sudah tahu cara untuk meredam agresivitas striker City, Erling Haaland.
Laga final dini jni menjaga gambaran siapa yang akan menjadi juara Liga Premier Inggris musim ini. lag aini juga menjadi ujian bagi Arsenal setelah dua musim selalu kalah bersaing dengan Manchester City meraih gelar juara.
William Saliba bertekad akan menghentikan keran gol Haaland. Hingga pekan keempat, Haaland telah mencetak 9 gol. bahkan dua laga diantaranya dicetak lewat hat-trick. Sungguh sangat mengerikan.
Pada musim lalu, Arsenal sukses menahan imbang tuan rumah Mancheser City dengan skor 0-0 pada bulan Maret 2024 lalu. itulah mengapa Saliba merasa sangat optimis bisa menghentikan laju gol Haaland.
“Haalang striker yang sangat luar biasa. Dia salah satu penyerang terbaik di dunia saat ini dan sangat sulit bermain dengannya. Musim lalu kami berhasil menahan Haaland tak bisa mencetak gol di kandang sendiri,” kata William Saliba.
Meski demikian bek berusia 23 tahun itu tetap mengingatkan kepada rekan satu timnya untuk ektra waspada. Jika ingin juara saatnya untuk menjaga peluang dan tidak membiarkan setiap pertandingan dengan hasil yang negatif.
“Tentu kami ingin bersaing melawan Manchester City selama dua musim terakhir. tapi kami harus bekerja lebih keras lagi tidak hanya melawan City saja tapi juga dengan tim-tim yang lain. Kami ingin menang atas City,” harapnya.
BACA JUGA:Demi Jersey Messi, Wasit Ini Tak Berikan Kartu Kuning kepada Megabintang Argentina
BACA JUGA:Waduh Zubimendi Jilat Ludah Sendiri, Minta Liverpool Ajukan Penawaran Lagi
Secara persiapan, City sangat diuntungkan dengan kondisi fisik mereka yang lebih dulu bermain di Liga Champions apalagi mereka menjadi tuan rumah melawan Inter Milan. Sedangkan Arsenal bertanding sehari setelah City dan harus terbang ke kandang Atalanta di Liga Champions.
“City punya kesempatan rekoveri yang banyak dibandingkan dengan kami setelah bertanding di Liga Champions. Mereka punya waktu istirahat yang agak panjang. Jadi ini cukup menyulitkan bagi kami,” tambahnya.
Kabar baiknya adalah bek Riccardo Calafiori sudah mulai sembuh dari cedera. Bek timnas Italia itu sudah bergabung latihan bersama. Begitu juga dengan gelandang Declan Rice sudah bisa diturunkan setelah menjalani skorsing satu laga karena terkena kartu merah.
Sedangkan Oleksandr Zinchenko, Mikel Merino, Takehiro Tomiyasu dan Kieran Tierney belum bisa dimainkan oleh pelatih Mikel Arteta. Mereka masih menjalani perawatan intensif untuk sembuh dari cedera. Big match Liga Premier Inggris pekan ini akan mempertemukan dua tim kandidat juara. Manchester City dijadwalkan akan menjamu Arsenal di Stadion Ettihad akhir pekan ini. Sayang kedua tim tidak bisa menampilkan permainan terbaik.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola terpaksa tidak bisa memainkan gelandang elegan, Kevin De Bruyne. Mantan pemain Chelsea itu mengalami cedera lutut saat tampil di Liga Champions melawan Inter Milan yang berakhir dengan skor 0-0.
Kevin De Bruyne cedera pada menit ke-46 dan digantikan oleh Ilkay Gundogan. Pelatih asal Spanyol itu belum mengetahui seberapa parah cedera yang dialami oleh Kevin De Bruyne. Tapi Pep Guardiola punya feeling kurang bagus.