BACAKORAN.CO - Iran kembali menjadi sorotan dunia setelah meluncurkan rudal balistik dan pesawat nirawak (drone) serang terbaru.
Peluncuran berlangsung dalam parade militer yang digelar pada Sabtu (21/9/2024) waktu setempat.
Hal ini meningkatkan ketegangan yang sudah ada di Kawasan Timur Tengah.
Iran saat ini tengah menjadi perhatian setelah pemerintah Barat menuduhnya memasok drone dan rudal ke Rusia untuk digunakan dalam konflik dengan Ukraina.
BACA JUGA:Timur Tengah Kian Membara Pasca Pembunuhan Pemimpin Hamas Hanieh, Begini Imbauan Kemlu bagi WNI!
Namun, pihak pemerintah Iran telah berulang kali membantah tuduhan tersebut.
Dilansir dari kantor berita IRNA, rudal berbahan bakar padat ini dirancang dan diproduksi oleh divisi kedirgantaraan Garda Revolusi Iran.
Jangkauan operasional rudal mencapai 1.000 kilometer atau lebih dari 600 mil.
Selain itu, Iran pun memperkenalkan pesawat nirawak terbaru, Shahed-136B, yang merupakan versi terbaru dari drone Shahed-136 sebelumnya.
BACA JUGA:Nah Loh! Rusia Dukung Iran, Putin Hubungi Presiden Iran, Prihatin Konflik Timur Tengah Memanas
BACA JUGA:Indonesia Prihatin Timur Tengah Memanas, Retno Kontak Menlu Iran!
Drone ini dilengkapi fitur-fitur baru dan memiliki jangkauan operasional lebih dari 4.000 kilometer atau 2.500 mil.
Parade militer ini dihadiri oleh Presiden Iran yang baru, Masoud Pezeshkian, yang turut hadir dalam acara tahunan untuk memperingati perang Iran melawan Irak pada tahun 1980-1988.
"Pada saat ini, kemampuan pertahanan dan daya tangkal kami telah berkembang sedemikian rupa sehingga tidak ada kekuatan jahat yang berani berpikir untuk menyerang Iran yang kita cintai," kata Pezeshkian.