TPNPB-OPM Ungkap Sosok Penting dalam Pembebasan Philip Mark Mehrtens, Ini Profil Lengkapnya

Senin 23 Sep 2024 - 23:59 WIB
Reporter : Desta
Editor : Desta

"Ya, ini kan semua konflik bisa selesai melalui dialog saja. Artinya, harus ada dialog. Kalau ada masalah-masalah di daerah, seperti dulu di Aceh itu kuncinya dialog. Tidak ada proses lain," Lanjutnya.

BACA JUGA:Tangis Bahagia Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens Setelah Dapat Melihat Wajah Keluarganya Lewat Video Call

Juha juga berprinsip bahwa perdamaian bukan hanya soal tidak ada konflik bersenjata, tetapi perdamaian adalah adanya keikhlasan sosial, kesehatan yang baik, kemudian ekonomi juga bisa tumbuh.

Sebelumnya,Tagis haru Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens sudah tak bisa terbendung lagi setelah berhasil diselamatkan dari sandera KKB Papua.

Sambil menahan tangis Philip sangat senang saat berkomunikasi dengan sang istri, Sabtu (21/9).

Ini adalah pertama kalinya sejak 1,5 tahun dia bisa kembali berhubungan dengan istri dan keluarganya.

Wajah Philip sempat tegang sebelum air mata bahagia mengalir ke pipinya, Philip berhasil dibebaskan oleh tim Satgas Damai Cartenz dari sanderaan KKB di Nduga.

BACA JUGA:Pilot Philip Mehrtens Berhasil Bebas Setelah Disandera KKB Papua, Respon Susi Pudjiastuti Bikin Haru

Dia langsung dievakuasi ke Timika dan menjalani medis untuk memastikan kondisi psikologisnya stabil.

Sebelumnya, Kapten Philips Mark Mehrtens pilot Susi Air asal Selandia Baru akhirnya dibebaskan setelah disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua selama hampir satu tahun.

Penyanderaan ini dilakukan oleh kelompok yang dipimpin oleh Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Peristiwa ini bermula pada 7 Februari 2023, ketika pesawat yang dikemudikan oleh Kapten Philips dibakar di Bandara Paro, Nduga.

Saat itu, pesawat tersebut sedang mengangkut 5 penumpang yang semuanya adalah orang asli Papua (OAP).

BACA JUGA:Akhirnya! 1,5 Tahun Disandera KKB, Pilot Susi Air Philip Mehrtens Berhasil di Bebaskan, Ini Kondisinya

BACA JUGA:Kejaksaan Menyerahkan Pelaku dan Barang Bukti Pembunuhan Siswi SMP di Palembang Sumsel Pada Persidangan

Pada 21 September 2024, sebuah foto menunjukkan Kapten Philips duduk berdampingan dengan Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha, menandai akhir dari masa penyanderaannya.

Kategori :