BACAKORAN.CO - Serangan udara brutal mengguncang Lebanon Selatan dan Timur pada Senin pagi, ketika jet-jet dan helikopter tempur Israel melancarkan lebih dari 80 serangan.
Aksi ini menghantam sejumlah wilayah, termasuk daerah pemukiman, sehingga memicu ketakutan dan kepanikan di kalangan warga sipil.
Menurut laporan dari kantor berita resmi Lebanon, serangan ini dimulai sekitar pukul 03.00 waktu setempat.
Jet-jet tempur Israel menghantam lembah-lembah di antara desa Ansar dan Zrariah di Provinsi Nabatieh, Lebanon Selatan, dengan intensitas yang sangat tinggi.
BACA JUGA:Targetkan 300 Posisi Hizbullah di Lebanon, Begini Kesiapan Tentara Israel Siapkan Serangan Balasan
Beberapa desa lain yang menjadi target termasuk Wabba, Jibcit Sarkia, Alnamirie, hingga ke pinggiran Kfartepnit dan Nabatiyah El Fauka.
Tidak hanya itu, serangan juga menghantam daerah pemukiman di wilayah Humine Elfouuka, Dair L Zahrani, dan Romine Aza.
Jalan raya menuju Kfar Rouane dan Midne juga tidak luput dari bombardir udara, menambah kerusakan di wilayah-wilayah tersebut.
Di saat yang bersamaan, gelombang serangan udara Israel juga menyasar wilayah Beka, menghantam daerah sekitar Chimstar, Bodai, Nabichit, dan pinggiran Baalbek di Lebanon Timur.
BACA JUGA:7 Minyak Goreng Anti Israel Rekomendasi Kekinian yang Bikin Masakan Kamu Makin Mantap, Cobain Kuy!
BACA JUGA:Pemerintah Israel Perintahkan Kantor Al Jazeera Tepi Barat Ditutup, Ini Ternyata Alasannya
Serangan ini meluas hingga ke daerah pegunungan Hermel dan Jabal Safi di Beka Barat, serta wilayah Sungai Litani di Lebanon Selatan.
Serangan udara yang brutal ini menimbulkan kekhawatiran besar di antara warga sipil yang tinggal di wilayah-wilayah tersebut.
Mereka terpaksa mengungsi dari rumah mereka dan mencari perlindungan di tempat yang lebih aman.