BACAKORAN.CO - CEO PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, mengungkapkan perkembangan positif dalam industri perkapalan nasional yang semakin maju.
Berbagai proyek strategis tengah berjalan, termasuk pembangunan kapal selam baru dan fregat Merah Putih yang menjadi fokus utama PT PAL.
Dalam wawancaranya sebelum mengisi acara Leader Talks “PAL Goes to Campus” di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Kaharuddin menjelaskan tentang perkembangan kapal selam baru tersebut.
“Kapal selam baru saat ini sudah memasuki tahap desain dan persiapan rantai pasok bahan baku. Setelah desain rampung, kita akan mulai pemotongan plat pertama,” ungkapnya.
BACA JUGA:Heboh! Video Asusila Seorang Guru Madrasah dan Siswi di Gorontalo Viral di Media Sosial
BACA JUGA:Surat Edaran Menteri PANRB, ASN Terlibat Judi Online Akan Diberikan Sanksi Tegas hingga Pemecatan!
Targetnya, setelah proses desain selesai, pembangunan fisik akan segera dimulai, menandai langkah awal dalam proyek strategis ini.
Selain kapal selam, PT PAL juga tengah mengerjakan proyek fregat Merah Putih.
Menurut Kaharuddin, dari 161 desain blok yang diperlukan, PT PAL telah menyelesaikan 110 blok desain.
“Untuk pembangunan fisiknya, kita sudah menyelesaikan 58 blok,” jelasnya. Fregat Merah Putih ini diharapkan dapat menjadi simbol kekuatan maritim nasional yang mampu bersaing di kancah internasional.
BACA JUGA:Hasil Visum Lolly Sudah Keluar, Nikita Mirzani Sebut Bakal Seret Vadel Sekeluarga
Tidak hanya itu, PT PAL Indonesia juga merespons rencana pembangunan kapal induk, yang beberapa negara telah menunjukkan minat untuk bekerja sama dengan PT PAL.
“Sejumlah negara telah bernegosiasi dengan PT PAL terkait kebutuhan alutsista mereka, yang nantinya akan dibangun di PT PAL,” tambah Kaharuddin.
Ini menegaskan posisi PT PAL sebagai pemain utama dalam industri maritim global, sekaligus memperkuat sektor pertahanan maritim Indonesia.