Masyarakat diminta untuk mengikuti arahan resmi dari pemerintah dan tidak terpancing oleh informasi yang tidak jelas kebenarannya.
BACA JUGA:Update Terkini! Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Kolom Abu Vulkanik Membumbung Hingga 1000 Meter
Meskipun terjadi peningkatan aktivitas, hingga saat ini tidak ada laporan gangguan terhadap aktivitas penerbangan.
Pihak otoritas bandara di Yogyakarta dan Solo menyatakan bahwa hingga kini abu vulkanik dari Merapi belum mengganggu jalur penerbangan di wilayah tersebut.
Namun, pihak maskapai dan pengelola bandara tetap melakukan pemantauan intensif terhadap perkembangan kondisi Gunung Merapi.
BPPTKG terus melakukan pemantauan secara intensif terhadap aktivitas vulkanik Gunung Merapi, termasuk dengan menggunakan teknologi seismik dan pengamatan visual.
BACA JUGA:Update Gunung Ibu Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 1.500 Meter, Status Level III Siaga!
Masyarakat sekitar diminta untuk terus memantau informasi resmi dan tidak mudah terpengaruh oleh kabar yang belum terverifikasi.
Gunung Merapi merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia, yang seringkali menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik secara berkala.
Letusan terakhir yang signifikan terjadi pada 2010, yang menyebabkan kerusakan besar dan menelan banyak korban jiwa.
Sebagai langkah antisipasi, pemerintah dan pihak terkait terus meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghadapi kemungkinan skenario terburuk.*