BACA JUGA:Ayatollah Ali Khamenei Marah Besar Setelah Serangan Udara Israel Menewasakan Pemimpin Hizbullah
Pasukan Lebanon dilaporkan mundur sekitar lima kilometer (3 mil) dari posisi mereka sebelumnya di sepanjang perbatasan selatan Lebanon dengan Israel.
Seorang juru bicara tentara Lebanon tidak mengonfirmasi atau menyangkal pergerakan tersebut.
Warga di Aita Al Shaab, wilayah perbatasan Lebanon, melaporkan ledakan hebat dan suara helikopte.
Pasukan pertahanan Israel (IDF) menyatakan invasi ke Lebanon telah dimulai dengan melancarkan serangan terbatas ke target Hizbullah.
Mereka menargetkan desa-desa yang terletak dekat dengan perbatasan, karena dapat menimbulkan ancaman langsung terhadap masyarakat Israel di Israel utara
Pasukan Angkatan Udara dan artileri juga mendukung pasukan darat sehingga IDF dapat menrobos masuk ke wilayah perbatasan.
Sementara itu, tentara Lebanon secara historis memang tidak terlibat dalam konflik besar dengan Israel.
Selama ini, Israel hanya terlibat konflik bersenjata dengan milisi Hizbullah yang menguasai wilayah selatan Lebanon.
BACA JUGA:Panglima Militer Israel Dengan Bangga Mengmumkan Keberhasilannya Membombardir Kelempok Hizbullah
Sejak agresi brutal di Jalur Gaza Palestina berlangsung pada Oktober 2023, Hizbullah dan Israel terus saling melancarkan serangan yang tak jarang menyasar sejumlah wilayah di Lebanon.
Namun, tentara Lebanon tidak pernah melepaskan tembakan satu pun ke Israel.
Hingga saat kedua kubu tersebut terus saling berbalas serangan demi mempertahankan wilayah mereka masing-masing.