3. Konsumsi Pakan yang Kaya Akan Protein
Makanan yang terlalu tinggi protein, seperti leguminosa atau konsentrat dengan kadar protein tinggi, juga bisa menyebabkan produksi gas berlebih di rumen.
Proses penguraian protein di dalam rumen dapat memicu pembentukan gas, dan jika pakan semacam ini diberikan secara berlebihan tanpa pengaturan yang tepat, akan meningkatkan risiko kembung.
4. Kurangnya Serat Kasar dalam Pakan
BACA JUGA:Resep dan Cara Meracik Pakan Konsentrat untuk Cempe, Jamin Bikin Anak Kambing Auto Gemuk dan Sehat!
Serat kasar, seperti jerami atau rumput kering, sangat penting untuk membantu proses pencernaan dan mengurangi risiko kembung.
Jika cempe hanya diberikan pakan yang mudah dicerna, tanpa cukup serat kasar, pergerakan rumen akan terganggu dan bisa memicu fermentasi gas yang tidak terkendali.
Serat kasar membantu memicu pergerakan normal rumen sehingga gas bisa dikeluarkan dengan baik.
5. Minum Susu yang Terlalu Banyak
Cempe yang masih menyusu dapat mengalami kembung jika mereka minum susu terlalu banyak dalam satu waktu.
Ini sering terjadi pada cempe yang baru disapih dari induknya atau diberikan susu buatan dalam jumlah berlebihan.
Susu yang tidak dicerna dengan baik akan mengalami fermentasi di lambung, menghasilkan gas dan menyebabkan kembung.
6. Kurangnya Aktivitas Fisik