Sabtu pagi, ledakan juga terdengar di seluruh pinggiran selatan Beirut.
Warga di lingkungan Dahiyeh dilaporkan telah diperingatkan oleh Israel sesaat sebelum serangan, tetapi tidak jelas berapa banyak warga sipil yang berhasil melarikan diri.
Pada hari Jumat, Israel mengatakan telah menargetkan markas intelijen Hizbullah di pinggiran selatan dan sedang menilai kerusakan setelah serangkaian serangan terhadap tokoh senior kelompok tersebut.
Israel telah melenyapkan sebagian besar pimpinan militer senior Hizbullah, termasuk pemimpinnya Hassan Nasrallah dalam serangan udara pada 27 September 2024.
Militer Israel mengatakan Sabtu bahwa pasukannya menyerang pejuang Hizbullah pada malam hari di dalam sebuah masjid yang berdekatan dengan Rumah Sakit Salah Ghandour di Lebanon selatan.
Masjid itu diklaim oleh Israel sebagai "pusat komando" yang digunakan oleh Hizbullah untuk melancarkan serangan.
Rumah Sakit Salah Ghandour di Bint Jbeil, yang dikelola oleh Komite Kesehatan Islam yang berafiliasi dengan Hizbullah, mengatakan sembilan staf medis dan perawatnya terluka.
Hizbullah mengatakan pada Sabtu pagi bahwa para pejuangnya terlibat dalam pertempuran dengan tentara Israel di Lebanon selatan.
Para pejuang Hizbullah menyerang tank Israel dengan rudal di dekat perbatasan.
Hizbullah juga mengatakan pihaknya meluncurkan roket Fadi-1 pada hari Sabtu di Pangkalan Udara Ramat David Israel dekat kota utara Haifa, sekitar 45 km (30 mil) dari perbatasan Lebanon.