Dilansir dari CNBC Indonesia, selama beberapa hari terakhir, Israel telah membombardir pinggiran selatan Beirut, wilayah yang dikenal sebagai basis
Hizbullah, namun juga dihuni oleh ribuan warga sipil Lebanon, pengungsi Palestina, dan Suriah.
Pada 27 September, pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah, dilaporkan tewas dalam serangan tersebut.
BACA JUGA:Innalillahi! Pemimpin Hizbullah Hassan Wafat Karena Serangan Israel
BACA JUGA:Israel Sebut Berhasil Bunuh Komandan Front Selatan Hizbullah, Begini Ternyata Faktanya
Sumber keamanan Lebanon melaporkan bahwa pada Sabtu, Hashem Safieddine, yang dipandang sebagai penerus Nasrallah, tidak dapat dihubungi setelah serangan udara Israel pada Kamis yang menargetkan lokasi di dekat bandara internasional Beirut.
Sumber-sumber keamanan Lebanon juga melaporkan jika Israel terus membombardir wilayah tersebut, membuat tim penyelamat sulit mencapai lokasi serangan.
Hizbullah belum memberikan pernyataan terkait status Safieddine.
Jika Safieddine terbukti tewas, ini akan menjadi pukulan berat bagi Hizbullah dan Iran, di tengah serangan udara Israel yang semakin intens terhadap pemimpin-pemimpin Hizbullah dalam beberapa minggu terakhir.