Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, Kolom Abu Mencapai 600 Meter di Atas Puncak, PVMBG: Status Level Waspada!

Kamis 10 Oct 2024 - 11:01 WIB
Reporter : Chairil
Editor : Chairil

BACAKORAN.CO - Update terkini Gunung Semeru, salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan mengalami dua kali erupsi beruntun sejak dini hari hingga pagi ini, Kamis, 10 Oktober 2024.

Berdasarkan laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi terjadi pada pukul 05.22 WIB dan disusul oleh erupsi kedua pada pukul 05.45 WIB.

Kedua erupsi tersebut memuntahkan kolom abu yang mencapai ketinggian sekitar 600 meter di atas puncak.

Kolom abu yang teramati berwarna kelabu pekat dan bergerak condong ke arah barat daya mengikuti arah angin.

BACA JUGA:Update Dampak Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Tercatat Sebanyak 337 Rumah Warga Mengalami Kerusakan

BACA JUGA:Gunung Semeru Erupsi Letusan Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter di Atas Puncak, Masyarakat Diimbau Waspada!

Visual dari kawasan sekitar menunjukkan langit di beberapa wilayah tertutup abu vulkanik tipis, meskipun belum ada laporan dampak signifikan terhadap pemukiman.

Gunung Semeru saat ini masih berada dalam status level II (Waspada), yang artinya aktivitas vulkanik gunung ini masih cukup tinggi.

Pihak PVMBG telah memberikan peringatan kepada warga dan pendaki agar tidak mendekati kawah Jonggring Seloko di radius 5 kilometer.

Selain itu, warga juga diminta mewaspadai potensi awan panas dan guguran lava di sektor selatan dan tenggara dari puncak, yang merupakan daerah paling rawan terkena dampak erupsi.

BACA JUGA:Gunung Lewotobi Laki-Laki Tercatat 2 Kali Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Setinggi 1.200 Meter, Status Waspada!

BACA JUGA:Waspada! Gunung Semeru Kembali Erupsi, Letusan Abu Vulkanik Mencapai Ketinggian 500 Meter, Status Level Siaga

Meskipun erupsi pagi ini belum dikategorikan sebagai erupsi besar, pihak berwenang tetap menghimbau masyarakat untuk tetap waspada.

"Erupsi pagi ini tergolong dalam skala sedang, namun tidak menutup kemungkinan terjadi peningkatan aktivitas vulkanik dalam waktu dekat," ungkap petugas PVMBG.

Sejauh ini, tidak ada laporan korban jiwa atau kerusakan bangunan akibat erupsi ini.

Kategori :