BACAKORAN.CO – Pembangunan Kota Palembang mengalami kemerosotan parah dalam beberapa tahun terakhir.
Kemerosotan pembangunan ini terjadi hampir di semua sektor.
“Semua (pembangunan di Palembang) sudah turun,” ujar Eddy Santana Putra (ESP) saat silaturahmi dengan Sumatera Ekspres Group di Graha Pena hari ini, Jumat (11/10/2024).
Padahal, terang ESP--panggilan akrab Eddy, dulu Palembang dikenal sebagai kota yang maju.
BACA JUGA:Berkat Putusan MK, Eddy Santana Maju Sebagai Cagub Sumsel Melalui PDIP, Ini Pasangannya..
BACA JUGA:Debat Pilgub Jakarta: RK Ibaratkan Jakarta Seperti Lukisan, Pramono Janjikan Benyamin S Award
Bahkan dibanding kota-kota besar lain di Indonesia, seperti Makassar dan Medan.
Namun, kini kondisinya terbalik.
Pembangunan di Palembang tertinggal dibanding kota-kota tersebut.
Nah, untuk meninggal ketertinggalan pembangunan itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
BACA JUGA:Barisan Timses RK-Suswono Pilgub Jakarta 2024, Ada Artis Hingga Influencer
Butuh sekitar 3 tahun jika dibandingkan dengan kondisi Palembang saat itu.
Sedangkan apabila dengan kondisi sekarang, maka dibutuhkan waktu lebih lama lagi.