Pembangunan Merosot Parah, ESP Bocorkan Rahasia Agar Palembang Kembali ke Masa Jayanya!

Jumat 11 Oct 2024 - 14:27 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

Jadi, ketika ada truk sampah yang bermasalah dan harus masuk bengkel, maka truk Cadangan tadi akan beroperasional.

Selain armada truk sampah, persoalan di tempat pembuangan sampah akhir (TPA) juga jadi pemicu terjadinya penumpukan sampah.

“TPA juga (saat ini) sudah tidak baik-baik saja,” terangnya.

Permasalahan terkait pengelolaan sampah ini, lanjut Eddy, kemungkinan terjadi lantaran terkendala masalah anggaran.

BACA JUGA:Benarkah Pembebasan Pilot Susi Air Hanyalah Sarat Politik Jelang Pilkada 2024, Begini Ternyata Faktanya

BACA JUGA:Banting Setir, ESP Kini Dukung Pasangan Ini di Pilkada Palembang

Selain masalah kebersihan, kemerosotan pembangunan Palembang juga dapat dilihat dari pelayanan air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

“Semua (pembangunan) sudah turun, termasuk PDAM,” ungkapnya.

Padahal, dulu PDAM Tirta Musi merupakan yang terbaik di Indonesia.

Begitu pun pembangunan sarana prasarana publik.

BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi Bersama Forkopimda Matangkan Persiapan Pilkada Serentak 2024 di Sumsel

BACA JUGA:Sudah bisa Daftar, Ini Link Pendaftaran KPPS untuk Pilkada 2024, Intip Rincian Gaji dan Syarat Daftar

Dicontohkan Eddy, dulu hampir seluruh wilayah di Palembang, hingga ke pelosok diterangi lampu penerangan jalan.

Kalau pun ada lampu jalan yang padam, mungkin hanya ada belasan unit.

Sedangkan sekarang diperkirakan ada 9.000 titik lampu jalan yang mati.

Terutama di wilayah pinggiran seperti Pulo Kerto Gandus.

Kategori :