BACAKORAN.CO - Setelah hasil visum LM keluar untuk yang kedua kalinya setelah menjalani pemeriksaan medis di RSCM Jakarta Pusat ini kita Mirzani marah besar setelah melihat hasil tersebut.
Fahmi bachmid selaku kuasa hukum Nikita Mirzani mengatakan Nikita tidak bisa menahan emosinya setelah tahu hasil visum yang kedua keluar.
"Visum yang kedua dilakukan setelah anaknya bersih dari datang bulan, dan di situ Nikita langsung tahu apa yang sebenarnya terjadi," kata Fahmi saat ditemui di kawasan Condet, dikutip bacakoran.co dari detikpop, Jumat (11/10/2024).
Sebagai seorang ibu Nikita tidak terima melihat apa yang dilakukan oleh tiktokers Fadel baju day terhadap anak sulungnya.
BACA JUGA:Akhirnya! Vadel Hadiri Panggilan Polisi Terkait Laporan Nikita Mirzani
BACA JUGA:Panas! Kesaksian Anak Tio Pakusadewo Bikin Vadel Badjideh Gemetar dalam Kasus Putri Nikita Mirzani
"Wajar aja kalau Nikita emosi, karena sebagai ibu, apa yang dilakukan Nikita saat ini adalah untuk melindungi anaknya," tambah Fahmi.
Ia juga menjelaskan hasil visum ini akan menjadi bukti kunci yang menjadi pendukung laporan Nikita Mirzani terhadap fabel bagi d dan visum ini akan berbicara di pengadilan tentang adanya dugaan tindak pidana.
"Pasal yang dilaporkan Nikita itu terkait persetubuhan terhadap anak di bawah umur dan aborsi yang gak sesuai aturan," jelas Fahmi.
Diketahui visum yang dilakukan dua kali ini akan menjadi kunci terpenting dalam proses hukuman dan dengan hasil visum kasus ini akan dibuka lebih lanjut di pengadilan.
BACA JUGA:Tegas! Begini Penjelasan Kuasa Hukum Nikita Mirzani Tolak Restorative Justice Vadel Badjideh
Sebelumnya hasil visum Lolly sudah keluar, membuat perseteruan Nikita Mirzani dan Vadel Badjideh semakin memanas hingga berujung pada laporan polisi.
Hal ini karena, Nikita Mirzani mengungkap bahwa telah mendapatkan bocoran hasil visum sang putri, Laura Meizani Mawardi alias Lolly.
Dikutip dari kanal YouTube Inten Investigasi, hasil visum tersebut kini telah diserahkan oleh pihak RSCM usai berkordinasi dengan pihak penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.