Siaga! Gunung Ibu Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Mencapai Ketinggian 1.000 Meter, PVMBG: Status Level III

Jumat 11 Oct 2024 - 19:09 WIB
Reporter : Chairil
Editor : Chairil

BACAKORAN.CO - Update info terkini Gunung Ibu, salah satu gunung api aktif di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan erupsi yang mencapai ketinggian 1.000 meter.

Erupsi tersebut terjadi sekitar pukul 09.32 Waktu Indonesia Timur (WIT) dan mengarah ke barat.

Semburan abu vulkanik yang dikelu arkan gunung ini membubung tinggi dan berpotensi membahayakan masyarakat yang tinggal di sekitar area tersebut.

Berdasarkan laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gunung Ibu sudah berada dalam status Level III atau Siaga sejak beberapa waktu terakhir.

BACA JUGA:Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, Kolom Abu Mencapai 600 Meter di Atas Puncak, PVMBG: Status Level Waspada!

BACA JUGA:Update Dampak Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Tercatat Sebanyak 337 Rumah Warga Mengalami Kerusakan

Kondisi ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas vulkanik yang harus diwaspadai.

Dengan ketinggian kolom abu yang mencapai 1.000 meter di atas puncak gunung, PVMBG mengimbau agar masyarakat yang berada di sekitar gunung, terutama di arah barat, waspada terhadap potensi dampak abu vulkanik yang dapat mempengaruhi kesehatan serta aktivitas sehari-hari.

"Kolom abu terpantau berwarna kelabu dengan intensitas sedang, dan erupsi berlangsung cukup singkat, namun harus tetap diwaspadai karena adanya potensi erupsi susulan," ungkap salah satu petugas PVMBG.

Material abu yang dikeluarkan dari gunung ini berpotensi menyebar ke wilayah sekitar, khususnya desa-desa yang berada di jalur angin yang membawa material vulkanik.

BACA JUGA:Gunung Semeru Erupsi Letusan Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter di Atas Puncak, Masyarakat Diimbau Waspada!

BACA JUGA:Gunung Lewotobi Laki-Laki Tercatat 2 Kali Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Setinggi 1.200 Meter, Status Waspada!

Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Utara sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk mempersiapkan langkah-langkah antisipasi jika situasi memburuk.

Pos-pos pemantauan telah diaktifkan untuk memonitor perkembangan aktivitas Gunung Ibu, dan masyarakat yang berada di zona berbahaya sejauh 2 kilometer dari kawah diminta untuk tidak mendekat.

Selain itu, para nelayan yang beraktivitas di sekitar perairan Halmahera Barat juga diimbau agar memperhatikan kondisi cuaca dan arah angin, terutama karena material vulkanik yang terbawa angin dapat mempengaruhi jarak pandang dan keselamatan navigasi.

Kategori :