Kendaraan tempur ini mulai dikembangkan oleh Direktorat Kendaraan Lapis Baja Kementerian Pertahanan, Angkatan Darat, dan Korps Lapis Baja IDF pada 2015.
BACA JUGA:Terbongkar! Pacar Baru Lisa Blackpink Pendukung Israel, Koleksi Boneka Labubu Jadi Tanda Besar?
BACA JUGA:Timur Tengah Memanas Khawatir Serangan Balasan Israel! Menlu Iran Bertemu Pangeran MbS, Ada Apa?
Kemudian, Merkava 5 mulai diuji coba pada 2020 dan mulai digunakan secara luas oleh militer Israel sejak 2023, seperti dikutip Times of Israel.
Tank Merkava sendiri terbuat dari baja homogen dengan ketebalan yang bervariasi.
Sebab, tank ini didesain untuk tahan benturan dan tahan terhadap serangan dari senjata apa pun, baik rudal, roket, atau pesawat nirawak.
Tank Merkava punya kapasitas 10 orang awak. Dari jumlah tersebut, empat awak bertugas di bagian depan (pengemudi yang ditempatkan di sebelah kiri, komandan pasukan, penembak, dan pengisi rudal).
BACA JUGA:Mengkhawatirkan! Pasukan PBB di Lebanon Waspada, Israel Bangun Pangkalan di Area Tersebut
Sedangkan 6 awak lainnya bertugas sebagai pasukan pendukung di bagian belakang.
Berbicara dapur pacu, tank Merkava dilengkapi mesin Teledyne Continental AVDS-1790-6A V12 diesel dengan kekuatan 908 tenaga kuda.
Mesin ini dilengkapi pendingin udara untuk mencegah terjadinya overheat.
Mesin ini juga membuat tank Merkava bisa melaju dengan kecepatan hingga 46 kilometer per jam.
Sebagai kendaraan tempur, tank Merkava Israel juga dilengkapi dua jenis senjata, yakni senjata utama dan senjata sekunder.
Untuk senjata utama, tank ini menggunakan senjata laras ganda 105 milimeter (mm). Sementara itu, untuk senjata sekunder, tank Merkava menggunakan senjata mesin Koaksial 7,62 mm dan senapan mesin Loader 7,62 mm.
Sebagai kendaraan lapis baja, tank Merkava punya berat sekitar 60 ton. Tank ini juga punya kapasitas bahan bakar sebanyak 1.250 liter, lebar 3,70 meter, tinggi 2,64 meter, dan jangkauan jarak tempuh hingga 400 kilometer.