Begini Pernyataan Biden Usai Israel Serang Pasukan Perdamaian PBB

Minggu 13 Oct 2024 - 20:44 WIB
Reporter : Ayu
Editor : Ayu

Area ini menjadi zona pemantauan utama pasukan PBB untuk menjaga stabilitas di Lebanon berdasarkan mandat Dewan Keamanan PBB.

Indonesia sendiri merupakan salah satu negara dengan kontribusi pasukan perdamaian terbesar di Lebanon.

Saat ini, terdapat sekitar 1.232 prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL dan bertugas di berbagai wilayah di negara tersebut.

BACA JUGA:Jangan Salah Pilih! 7 Detergen Bubuk Ampuh Basmi Noda Membandel & Bebas Israel, Rinso Wajib Boikot Dulu Nih

BACA JUGA:Boikot Labubu! 5 Fakta Mengejutkan Boneka Viral Kesayangan Lisa BLACKPINK, Ternyata Produk yang Dukung Israel?

Menteri Retno juga telah berkomunikasi langsung dengan komandan kontingen Garuda FHQSU UNIFIL terkait situasi ini.

Ia menekankan pentingnya menghormati keberadaan pasukan perdamaian PBB serta menjamin keselamatan mereka.

"Indonesia mengingatkan militer Israel untuk menghormati pasukan dan properti UNIFIL, serta memastikan keselamatan personel yang bertugas," tegas Retno.

Menurut Retno, serangan terhadap pasukan perdamaian PBB adalah pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan resolusi Dewan Keamanan PBB 1701, yang menjadi dasar keberadaan UNIFIL di Lebanon.

BACA JUGA:Mengkhawatirkan! Pasukan PBB di Lebanon Waspada, Israel Bangun Pangkalan di Area Tersebut

BACA JUGA:Negara Arab Janji ke Iran Bakal Netral dan Tak Akan Bela Israel, Takut Kilang Minyak Diserang?

Kategori :