Ia meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan Intensif akibat tak sadarkan diri.
Sebe;umnya, Benny Laos Calon Gubernur Maluku Utara meninggal dunia dalam sebuah insiden tragis insiden Speedboat yang di tumpanginya meledak pada hari Sabtu, 12 Oktober 2024..
Insiden ledakan ini terjadi di pelabuhan regional Bobong, desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu.
Benny Laos adalah calon Gubernur Maluku Utara dengan nomor urut 4, sedang aktif berkampanye ketika insiden ini terjadi.
Setelah ledakan, Benny Laos sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat dan mendapatkan perawatan intensif selama sekitar 2 jam.
BACA JUGA:Metode Pembelajaran Gasing Jadi Solusi Memahami MTK Bagi Pelajar Mudah dan Tidak Membosankan
Namun, sayangnya, nyawanya tidak dapat terselamatkan, dan ia dinyatakan meninggal dunia pada pukul 17.20 WIT.
Insiden ini juga melibatkan istri dan anaknya yang mengalami luka ringan akibat ledakan tersebut.
Karir dan Kehidupan Benny Laos
Benny Laos memiliki karir yang cukup menonjol dalam dunia politik dan bisnis.
Benny pernah menjabat sebagai Bupati Pulau Morotai untuk periode 2017-2022 bersama Asrun Padoma.
BACA JUGA:BMKG Deteksi Fenomena Badai Matahari di Indonesia Pada Akhir Pekan, Waspada Ini Dampaknya!
Pada Pilkada 2017, pasangan ini didukung oleh beberapa partai besar seperti PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat, PKB, dan Nasdem dan berhasil meraih 49,74 persen suara.
Sebelum menjabat sebagai Bupati, Benny juga pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Maluku Utara pada periode 2013-2018 bersama Syamsir Andili.
Meski hanya lulusan SMP dan melanjutkan pendidikannya melalui paket C, Benny Laos dikenal sebagai sosok yang tangguh dan berkomitmen dalam dunia politik.