Diketahui, sebelum dipercaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai menteri Pendidikan, Nadiem Makarim dikenal sebagai pendiri perusahaan Gojek pada tahun 2009 di Jakarta.
BACA JUGA:Catat, Ini 27 Formasi PPPK di Kementerian BUMN 2024, Untuk Lulusan SMA, D3, D4 dan S1, Bisa Daftar!
BACA JUGA:Jokowi Pastikan Tunjangan PNS Kementerian ESDM Naik Sebelum Lengser 20 Oktober mendatang!
Nadiem Makarim sukses membawa Gojek--perusahaan teknologi jasa transportasi berkembang pesat.
Sebelumnya, Jusuf Kalla (JK) mengkritik kinerja Menteri Pendidikan Nadiem Makarim yang dinilai tidak memiliki latar belakang atau pengalaman di dunia pendidikan.
Menurut JK, sepanjang sejarah, menteri pendidikan Indonesia selalu diisi oleh tokoh-tokoh yang berkompeten dan memahami prinsip-prinsip pendidikan nasional.
JK mencontohkan tokoh-tokoh besar seperti Ki Hajar Dewantara, Soemantri, Syarief Thayeb, Daoed Joesoef, hingga Fuad Hassan yang dianggapnya sebagai figur penting dalam dunia pendidikan Indonesia.
BACA JUGA:Kabar Terbaru Rencana PNS Pindah ke IKN, Mulai Kapan? Ini Kata Menteri Anas!
Selain itu, JK pun menyebut Nadiem jarang berada di kantor dan tidak pernah terjun langsung ke daerah-daerah untuk memantau perkembangan pendidikan di lapangan.
"Mas Nadiem tidak memiliki pengalaman sebagai guru, tidak memahami dunia pendidikan, dan jarang berkunjung ke daerah serta jarang hadir di kantor," ujar JK belum lama ini.