BACAKORAN.CO – Keputusan mengejutkan dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jelang berakhirnya masa jabatan pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Presiden Jokowi mencopot Budi Gunawan dari posisi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Keputusan ini tertuang dalam Surat Presiden (Surpres) Nomor R51 tertanggal 10 Oktober 2024, yang mengajukan permohonan pertimbangan mengenai pemberhentian dan pengangkatan Kepala BIN yang baru.
"Surpres tersebut sudah dibahas dalam rapat konsultasi antara pimpinan DPR RI dan fraksi-fraksi pada 14 Oktober 2024," ujar Puan Maharani dalam rapat paripurna.
BACA JUGA:Kabinet Prabowo-Gibran Masih Tanpa Kader PDIP, PKS, dan NasDem, Ada Apa?
BACA JUGA:Tak Lagi Jabat Menteri di Kabinet Prabowo, Nadiem Makarim Balik Jadi Bos Gojek?
Jokowi pun lantas menunjuk Letjen (Purn) Muhammad Herindra sebagai Kepala BIN yang baru, menggantikan Jenderal (Purn) Budi Gunawan.
"Nama Pak Herindra telah diusulkan oleh Presiden Jokowi sebagai calon Kepala BIN yang baru," kata Puan dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2024).
DPR RI, lanjut Puan, akan mengadakan uji kelayakan dan kepatutan besok, Rabu (16/10/2024) untuk menindaklanjuti usulan ini.
"Uji kelayakan akan dilakukan besok pagi di DPR," jelasnya.
BACA JUGA:Cek! Daftar Lengkap 49 Nama Calon Menteri yang Dipanggil oleh Prabowo pada Hari Pertama!
Sementara itu, meski Budi Gunawan diberhentikan dari jabatan sebagai Kepala BIN, namanya santer disebut akan menjadi salah satu menteri dalam kabinet pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Prabowo diketahui telah memanggil 49 tokoh untuk membantunya dalam pemerintahan mendatang.
Beberapa di antaranya adalah Natalius Pigai, Bahlil Lahadalia, Yusril Ihza Mahendra, Sri Mulyani, Budi Gunadi Sadikin, Erick Thohir, Muhaimin Iskandar, Zulkifli Hasan, Saifullah Yusuf, Pratikno, Tito Karnavian, dan Maruarar Sirait.