BACAKORAN.CO -- Sebuah perahu bermotor atau di sebuta warga setempat perahu ketek berpenumpang 6 orang termasuk pengemudinya, Senin 14 Oktober 2024 bocor dan karam di perairan Sungai Musi, tepatnya di Lingkungan 2 Kelurahan Kayu Ara Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan.
Perahu karam setelah mengalami kebocoran dan tak bisa di tanggulangi pengemudi dan penumpangnya.
Setelah kejadian, 5 penumpang berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi sungai, sementara seorang lainnya yang diketahui bernama Sodik Abimanyu (25), warga Desa Sukamulya Betung, hanyut.
Bahkan jasadnya baru ditemukan dua hari kemudian tepatnya pada Rabu 16 Oktober 2024 di Sungai Musi kawasan Desa Bailangu, Kecamatan Sekayu, Muba atau sekira 12 kilometer dari lokasi perahu karam.
BACA JUGA:6 Fakta Mengerikan di Balik Tragedi Tenggelamnya Kapal di Kongo, Ratusan Nyawa Terancam
BACA JUGA:Mandi di Sungai Bersama Temannya, Anak Lurah Tewas Tenggelam
Jasadnya di temukan warga dan di laporkan ke tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba, TNI, Polri dan relawanyang melakukan penyisiran di aliran sungai terpanjang di Sumatera Selatan itu.
Kepala BPBD Muba, Pathi Riduan, mengatakan jasad korban tenggelam ditemukan oleh warga sekitar pukul 07.00 WIB di Desa Bailangu.
"Setelah mendapatkan informasi dari warga, tim langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi," ujar Pathi.
Dia menguraikan, karamnya perahu tersebut bermula ketika Sodik dan empat orang lainnya, mencoba menyeberangi Sungai Musi menggunakan perahu ketek yang di kemudikan warga yang tidak di sebutkan identitasnya.
BACA JUGA:Wow! Visual Olivia Marsh, Kakak Danielle NewJeans Jadi Sorotan di Agensi K-Pop Karena Hal ini
BACA JUGA:Jokowi Resmikan Stadion Sumut Berstandar Internasional, Siap Tampung 25 Ribu Penonton!
Di tengah perjalanan, perahu mengalami kebocoran dan karam. "Empat penumpang dan pengemudi perahu berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi sungai, namun Sodik Abimanyu hilang terbawa arus," jelas Pathi.
Setelah menerima laporan hilangnya Sodik, tim BPBD segera menurunkan perahu karet untuk menyisir aliran sungai, dimulai dari titik lokasi awal tempat korban dilaporkan tenggelam.
Selama dua hari, tim gabungan dari BPBD, polisi, TNI, dan relawan setempat berupaya mencari keberadaan Sodik, yang akhirnya ditemukan sejauh 12 kilometer dari lokasi kecelakaan.
Setelah berhasil dievakuasi, jasad Sodik langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
BACA JUGA:Jokowi Ungkap Alasan di Balik Pemberhentian Budi Gunawan dari BIN!
BACA JUGA:Info Rabbit, 5 Manfaat Daun Kelor Sebagai Pakan Kelinci, Peternak Wajib Tau! Solusi Alternatif Dunia Ternak
Dalam kesempatan itu, Pathi mengimbau warga agar lebih waspada saat melakukan aktivitas di sungai terlebih saat ini curah hujan mulai tinggi sehingga arus sunga menjadi deras.
"Kami mengimbau agar setiap perahu yang beroperasi di sungai dilengkapi dengan jaket pelampung atau alat keselamatan lainnya untuk menghindari kejadian serupa," ujarnya.